Selain stres oksidatif, peradangan juga berkontribusi terhadap kadar kolesterol tinggi. Peradangan memang cara alami sistem imun merespon zat asing yang masuk ke tubuh.
Akan tetapi, peradangan yang berkepanjangan dapat mengurangi kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat.
Oleh karena itu, bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi melalui sifat antioksidan dan anti-iflamasi.
Selain itu, perlu diingat bahwa bawang putih juga memiliki kemampuan untuk mengencerkan darah karena sifat antiplateletnya.
Itulah cara kerja beberapa obat penurun kolesterol bekerja, yaitu mencegah pembentukan gumpalan darah.
Berapa banyak bawang putih yang dibutuhkan?
Dilansir dsri Verywell Health, sebagian besar penelitian melihat efektivitas bawang putih sebagai obat penurun kolesterol tinggi dengan dosis 500 hingga 1.000 miligram per hari.
Jika dimakan mentah, maka bawang putih bisa dikonsumsi satu higga dua siung per harinya.
Namun ingat, bawang putih tidak bisa digunakan sebagai pengganti obat kimia untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Beberapa orang juga mungkin akan merasakan efek samping dari makan bawang putih, seperti bau mulut dan masalah perut.
Bagi orang yang memang sudah minum obat pengencer darah, tidak disarankan untuk makan bawang putih, karena dikhawatirkan akan menyebabkan pendarahan jika terluka. (*)
Baca Juga: Cara Mengupas Nanas Dengan Mudah, Cocok Dikonsumsi Untuk Turunkan Kolesterol