Baca Juga: Pria Suka Vagina yang Sehat dan 'Mengigit', Begini Cara Mendapatkannya
Migrain akibat dari seks memiliki beragam penyebabnya, di mana berdasarkan penelitian menunjukkan dominan terjadi pada pria dan saat sudah terjadi dapat berulang sakitnya.
Beberapa jenis risiko penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi dari migrain akibat seks adalah pendarahan otak, tumor, pendarahan ke dalam cairan tulang belakang, dan jantung koroner.
Ciri lainnya yang perlu dilakukan oleh seseorang untuk menemui dokter adalah saat seseorang sudah mengalami:
- Penurunan kesadaran,
- Kehilangan sensasi, muntah,
- Leher kaku, otot menjadi lemah,
- Kelumpuhan sebagian atau seluruhnya,
- Sakit parah yang berlangung lebih dari 24 jam, dan kejang.
Biasanya kondisi kronis yang perlu penanganan medis dan menimbulkan risiko keparahan karena adanya kondisi yang mendasari, sehingga diperlukan pengobatan dan pemeriksaan panjang.
Meskipun migrain saat akan orgasme dapat terjadi berulang, namun tidak perlu khawatir selama tidak ada kondisi yang mendasarinya, karena dokter biasanya dokter hanya akan meresepkan obat pencegahan yang diminum teratur untuk mencegah migrain saat seks dan akan orgasme.
Pencegahan lainnya yang dapat dilakukan adalah menjadi peran yang lebih pasif saat sedang berhubungan seks untuk menghindari terjadinya migrain, komunikasikan permasalahan ini kepada pasangan.
Baca Juga: Waspadai Migrain Seperti Ini, Bisa Jadi Gejala Awal Tumor Otak