GridHEALTH.id – Beberapa wabah penyakit banyak ditemukan pertama kali di China. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan.
Misalnya saja virus corona atau SARS-CoV-2 yang selama dua tahun belakangan ini menjangkit negara-negara di dunia.
Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Science, kemungkinan besar virus tersebut berasal dari Pasar Grosir Makanan Laut yang berada di Wuhan, China.
Hasil studi menunjukkan bahwa virus tersebut ditularkan dari hewan ke manusia, yang terjadi sebanyak dua kali dalam waktu terpisah.
“Semua bukti ini memberitahu kita hal yang sama. Ini menunjuk tepat ke pasar khusus di tengah-tengah Wuhan,” kata Kristian Andersen, profesor dari Departemen Imunologi dan Mikrobiolog di Scripps Research, dikutip dari GridHEALTH.id (29/7/2022).
Baca Juga: Setelah AS, Kini Kanada Izinkan Vaksin Moderna Untuk Usia 5 Tahun Kebawah
Baca Juga: Hasil 3 Jam Diperiksa Kesehatan Mental Putri Candrawathi dan Kesehatan Ferdy Sambo Di Rutan
“Saya sendiri cukup yakin dengan kebocoran lab sampai kami mempelajari ini dengan sangat hati-hati dan melihatnya lebih dekat,” sambungnya.
Virus tersebut diduga kuat menular pada orang-orang yang bekerja di wilayah pasar dan akhirnya menyebar ke masyarakat luas, hingga saat ini.
Tak hanya itu, baru-baru ini dikabarkan telah terdeteksi virus baru, bernama virus Langnya dan sudah menjangkit sebanyak 35 orang.
Kasus infeksi ditemukan di provinsi Shandong dan Henan, di timur laut China. Penularan diduga berawal dari hewan pengerat seperti tikus.
Selain Langya dan SARS-CoV-2 atau Covid-19, sejumlah wabah penyakit menular lainnya pun juga terdeteksi di China.