Find Us On Social Media :

Inilah yang Terjadi Saat Hormon Kortisol dalam Tubuh Meningkat

Hormon kortisol berbahaya jika berada dalam kadar yang terlalu tinggi, karena dapat menyebabkan penyakit serius bagi tubuh.

GridHEALTH.id - Tubuh memiliki banyak hormon di dalamnya, salah satu hormon yang dimiliki oleh tubuh adalah hormon kortisol.

Hormon kortisol ini diproduksi dan dilepaskan oleh kelenjar adrenal, dua kelenjar terpisah yang berada di permukaan ginjal.

Jika di dalam tubuh hormon kortisol meningkat, maka akan terjadi beberapa hal di dalam tubuh yang dapat membahayakan.

Hormon kortisol merupakan bahan kimia yang membantu mengoordinasikan berbagai fungsi di dalam tubuh.

Di dalamnya terdapat pesan berupa sinyal dalam memberitahu tubuh apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya, dari darah ke organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya.

Beberapa peran penting lainnya dari hormon kortisol, yaitu:

- Mengatur respons stres tubuh

- Mengontrol penggunaan lemak, protein, dan karbohidrat

- Menekan peradangan 

- Mengatur tekanan darah dan gula darah

- Membantu mengontrol siklus bangun-tidur tubuh

Baca Juga: Kenali, 7 Hormon Komponen Metabolisme Agar Pembakaran Lemak Lancar

 Di tengah banyak manfaatnya ini, hormon kortisol harus dijaga keseimbangannya, karena kadar hormon kortisol yang terlalu tinggi atau pun rendah akan berbahaya bagi kesehatan.

Terlalu banyak kadar hormon kortisol di dalam tubuh dalam waktu yang lama bisa menyebabkan sindrom Cushing.

Sindrom Cushing yang diakibatkan dari hormon kortisol yang terlalu banyak memiliki beberapa ciri ini, yaitu:

- Peningkatan berat badan dalam waktu cepat, khususnya pada bagian sekitar perut dan muka

- Munculnya jerawat

- Kulit mudah memar

- Periode menstruasi yang tidak teratur pada wanita

Komplikasi juga dapat terjadi dari adanya sindrom Cushing ini, beberapa diantaranya adalah hipertensi, osteoporosis hingga patah tulang rusuk dan kaki, infeksi yang sering atau tidak biasa, dan kehilangan massa serta kekuatan otot.

Beberapa penyakit lain yang ditimbulkan dari hormon kortisol yang tinggi adalah kemungkinan diabetes tipe 2, akibat kondisi dari gula darah tinggi yang persisten.

Kandungan hormon kortisol yang terhitung normal di dalam tubuh adalah 10-20 mikrogram per desiliter (mcg/dL) pada pukul 06:00 hingga 08:00 dan 3-10 mcg/dL sekitar jam 4 sore.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar hormon kortisol dalam tubuh tetap seimbang dan perawatan lanjutan jika sudah terjadi sindrom Cushing hingga penyakit komplikasi lainnya.(*)

Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Proses Terjadinya Tekanan Darah Tinggi dalam Tubuh