“Jika anak ada yang Covid-19, satu hari sesudah sembuh pun bisa langsung disuntikkan vaksin campak rubella. Pastikan anak sehat saat penyuntikan dan belum ulang tahun ke-5,” kata Ngabila Salama Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Jakarta, dikutip dari Republika, Rabu (17/8/2022).
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa anak yang sedang batuk pilek pun juga diperbolehkan untuk mengikuti imunisasi.
Hanya saja, perlu dipastikan sebelum pemberian vaksin anak, suhu tubuhnya tidak lebih dari 38 derajat Celsius.
“Vaksin campak rubella aman, sehat, bermanfaat, dan berkualitas,” paparnya.
Efek samping vaksin campak rubella
Anak yang baru saja diimunisasi mungkin akan mengalami efek samping seperti berikut ini.
* Demam dengan suhu 39,5 derajat Celsius yang biasanya terjadi pada hari ke-5 atau ke-6 setelah imunisasi. Orangtua bisa mengompres dengan air hangat sebagai pertolongan awal.
* Muncul ruam pada 5% kasus, yang terlihat pada hari ke-7 setelah imunisasi dan berlangsung selama 2-4 hari.
* Trombosit menurun, tapi ini sangat jarang terjadi dan hanya dialami oleh 1 dari 30.000 anak yang divaksinasi.
* Kejang juga merupakan efek samping yang jarang terjadi, kurang dari 1 dalam satu juta penerima vaksin campak rubella yang mengalaminya.
Vaksin anak campak dan rubella aman diberikan, serta merupakan salah satu cara perlindungan yang efektif bagi buah hati dari penyakit campak. (*)
Baca Juga: Pemberian Vaksin Anak Melalui Imunisasi Ganda Aman Dilakukan, Orangtua Tak Perlu Khawatir