GridHEALTH.id – Simvastatin adalah obat kolesterol oral atau yang dikonsumsi dengan cara dimasukkan ke dalam mulut.
Simvastatin termasuk ke dalam golongan obat statin, yang dapat menurunkan kolesterol tinggi dengan membuat tubuh menyerap kolesterol atau menghalangi zat yang dibutuhkan tubuh untuk membuatnya.
Selain sebagai obat kolesterol, simvastatin juga digunakan untuk mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung lainnya pada penyandang diabetes.
Melansir Mayo Clinic, obat kolesterol simvastatin umumnya digunakan bersama dengan penerapan gaya hidup sehat untuk mengatasi kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dalam darah.
Orang-orang dengan resep dokter sajalah yang bisa mendapatkan simvastatin di apotek. Obat kolesterol ini tersedia dalam bentuk tablet.
Cara minum obat kolesterol simvastatin
Obat kolesterol ini, umumnya diresepkan kepada orang dewasa atau anak-anak yang usianya di atas 10 tahun.
Pastikan cara minum obat statin sudah sesuai dengan resep atau label pada kemasan. Jangan pernah mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih, karena dapat membahayakan nyawa.
Dilansir dari Drugs.com, simvastatin biasanya diminum sehari sekali pada saat sebelum tidur atau setelah makan malam.
Untuk orang dewasa, dosis simvastatin 20-40 miligram per hari. Sedangkan untuk anak-anak di atas 10 tahun, dosis yang dibutuhkan 10-40 miligram.
Dosis simvastatin yang diresepkan oleh dokter, akan disesuaikan terlebih dahulu dengan kondisi kesehatan pasien.
Baca Juga: Hati-hati, Keseringan Minum Espresso Bisa Bikin Kolesterol Naik
Pastikan obat kolesterol simvastatin disimpan di tempat yang tidak lembab, panas, atau terkena terlalu banyak cahaya.
Jika lupa meminumnya, maka segera minum simvastatin saat ingat. Namun, apabila jaraknya berdekatan dengan jadwal sehari-hari, maka lebih baik lewatkan saja.
Efek samping
Seperti obat-obatan yang lainnya, simvastatin pun juga sangat mungkin menimbulkan efek samping pada orang yang meminumnya.
Adapun efek samping simvastatin yang perlu diperhatikan adalah berikut ini.
1. Pusing
2. Pingsan
3. Detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur
4. Sembelit, mual, atau sakit perut
5. Gejala flu seperti bersin-bersin, sakit tenggorokan, atau batuk
Jika mengalami kondisi yang lain, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.(*)
Baca Juga: Tanda-tanda Darurat Pada 3 Penyakit Kronis yang Paling Banyak Diderita