Find Us On Social Media :

Penyebab Alergi Pada Anak, Salah Satunya Kurang Asupan Serat

Risiko alergi pada anak bisa dikurangi dengan asupan makanan berserat.

GridHEALTH.id -  Saluran cerna merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, daya tahan tubuh, dan kesehatan anak secara keseluruhan, sehingga menjadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin kesehatan anak.

Maka dengan memiliki saluran cerna yang sehat maka sistem kekebalan tubuh anak akan baik dan dapat terhindar dari gangguan kesehatan, termasuk memengaruhi kejadian alergi pada anak.

Untuk mendukung optimalisasi kesehatan saluran pencernaan khususnya untuk anak di atas usia 1 tahun yang merupakan bagian dari golden period tumbuh kembang anak, dibutuhkan konsumsi serat yang cukup sebagai salah satu golden nutrition atau nutrisi penting bagi tubuh. Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K) mengatakan, “Asupan makanan berserat tidak bisa diremehkan.

Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya, asupan serat harian yang cukup juga dapat memengaruhi terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya kejadian alergi pada anak," katanya pada acara Bicara Gizi ‘Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi pada Anak’ di Jakarta (23/08/2022).

Penelitian menyatakan bahwa pola makan rendah asupan serat merupakan salah satu faktoryang dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi. 

Untuk itu, orangtua perlu memiliki pengetahuan yang cukup serta kejelian dalam memilih dan memberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kondisi anak, memiliki gizi yang seimbang serta juga kaya kandungan seratagar dapat mendukung mengoptimalkan tumbuh kembang anak, khususnya bagi anak yang memiliki kondisi alergi.” Penting bagi si Kecil mengkonsumsi serat dalam jumlah cukup sesuai angka kecukupan gizi (AKG) yang telah ditentukan berdasarkan kelompok umur.

Namun, konsumsi makanan berserat pada anak-anak masih harus terus didorong karena masih belum menjadi perhatian banyak orangtua di Indonesia.Kecukupan serat anak Indonesia masih belum memenuhi standar rekomendasi asupan serat harian.

Dari data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, 95,5% penduduk Indonesia berusia di atas 5 tahun masih kurang konsumsi serat.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat, dimana rata-rata anak Indonesia usia 1-3 tahun hanya memenuhi ¼ (seperempat) atau rata-rata 4,7 gram per hari dari total kebutuhan hariannya.

Jumlah ini masih jauh di bawah AKG yang direkomendasikan, yaitu 19 gram serat setiap harinya.

Baca Juga: Alergi Pada Anak, Tidak Bisa Disembuhkan Namun Bisa Dikendalikan

Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Jalan Nordic Walking Lebih Baik Daripada Latihan HIIT Untuk Kesehatan Jantung