Find Us On Social Media :

7 Hal yang Harus Diperhatikan Pasien Cacar Monyet saat Isolasi Mandiri

Pasien cacar monyet harus berada di ruang terpisah dengan keluarga lain selama isolasi mandiri.

GridHEALTH.idCacar monyet telah masuk ke Indonesia. Seorang pria asal DKI Jakarta, menjadi pasien pertama di Tanah Air yang dikonfirmasi positif.

Kementerian Kesehatan RI melalui juru bicara Mohammad Syahril, mengonfirmasi kabar tersebut pada Sabtu (20/8/2022).

Pasien cacar monyet ini, diketahui sempat berpergian ke luar negeri pada 22 Juli lalu dan kembali tanggal 8 Agustus.

Gejala cacar monyet mulai dirasakan pada 11 Agustus dan setelah melakukan konsultasi di berbagai fasilitas kesehatan, ia dirujuk ke rumah sakit milik Kemenkes pada 18 Agustus.

Hasil tes PCR yang keluar pada 19 Agustus, menyatakan bahwa pria berusia 27 tahun itu positif cacar monyet.

Gejala cacar monyet yang tidak terlalu parah, membuat pria tersebut dapat menjalani isolasi di rumahnya dan bukan rumah sakit.

“Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan, dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri,” kata Syahril, dikutip dari laman Sehat Negeriku, Sabtu (20/8/2022).

Penularan cacar monyet dapat terjadi jika seseorang melakukan kontak langsung dengan ruam yang ada pada kulit pasien.

Selain itu, bisa juga menular melalui droplet, apabila melakukan kontak erat yang berkepanjangan dengan pasien cacar monyet.

Lantas, apa saja yang harus disiapkan saat isolasi mandiri cacar monyet?

Berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat isolasi mandiri cacar monyet.

Baca Juga: Orang yang Lahir Sebelum Tahun 1980 Terproteksi dari Cacar Monyet, Menkes: Sudah Ada Antibodi