GridHEALTH.id – Cacar monyet mewabah di berbagai negara di dunia dan menyebabkan kematian di luar wilayah Afrika.
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox ini tentunya menimbulkan kekhawatiran baru bagi masyarakat luas.
Kematian akibat cacar monyet yang terjadi saat wabah di luar Afrika saat ini, yang tercatat mencapai empat orang.
Seorang pria asal Brasil, menjadi korban pertama yang nyawanya direnggut oleh cacar monyet yang sedang mewabah saat ini.
Pria asal India juga menjadi pasien cacar monyet pertama di wilayah Asia, yang dilaporkan meninggal dunia.
Selanjutnya ada dua orang asal Spanyol yang berusia 44 dan 31 tahun. Direktur Institut Nasional Mikrobiologi Spanyol, Dr. Isabel Jado, mengatakan keduanya tidak saling kenal satu sama lain.
Sebelum didiagnosa cacar monyet, kedua pria tersebut memiliki kondisi kesehatan yang baik dan tidak mempunyai riwayat penyakit parah apapun yang menyebabkan sistem kekebalannya melemah.
Lantas, kondisi apa yang menyebabkan para pasien meninggal dunia setelah terinfeksi penyakit cacar monyet?
Epidemiologi dan pakar virus cacar dari CDC, Andrea McCollum, mengatakan bahwa para pasien cacar monyet mengalami kondisi yang sangat langka akibat infeksi virus.
Misalnya saja pada kedua pasien yang berasal dari Spanyol, mereka diketahui mengalami pembengkakan otak atau ensefalitis.
Setelah mengalami pembengkakan otak, keduanya sempat jatuh koma sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: 3 Makanan yang Baik Untuk Pasien Cacar Monyet, Percepat Penyembuhan
Source | : | CNN,The Guardian |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar