GridHEALTH.id – Sudahkah ibu dan bapak tahu, kalau vaksin anak memberikan perlindungan yang besar bagi buah hati dari berbagai penyakit yang merugikan.
Dengan divaksin, sistem imun anak akan jauh lebih kuat, sehingga dapat melawan mikroorganisme asing yang masuk ke tubuhnya.
Vaksin anak sudah bisa mulai didapatkan sejak buah hati berusia 0 bulan atau saat baru dilahirkan.
Bertepatan dengan momen Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap dua, orangtua dapat memenuhi kebutuhan vaksin anak.
Jumlah dan jenis vaksin yang diberikan anak berbeda-beda, tergantung pada usia dan kelengkapannya.
Saat usia anak menginjak satu tahun, jumlah vaksin yang diberikan pada si kecil tidak akan sebanyak ketika masih bayi.
Berdasarkan jadwal imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut adalah jenis vaksin anak usia 1 tahun.
1. Varisela
Vaksin varisela mulai dibseirkan ketika anak memasuki usia 12 bulan atau 1 tahun. Ketika umurnya berkisar antara 1-12 tahun, anak akan menerima vaksin ini sebanyak 2 dosis dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan.
Vaksin anak akan bekerja secara optimal, apabila vaksinasi dilakukan sebelum buah hati masuk ke sekolah dasar.
Baca Juga: Muncul Bisul di Lengan Usai Vaksin BCG, Apa yang Harus Dilakukan?
Dilansir dari Kids Health, vaksin varisela dibutuhkan agar anak terlindungi dari infeksi virus varicella, yang menyebabkan penyakit cacar.
Setelah divaksinasi, anak mungkin akan mengalami efek samping yang ringan. Misalnya saja kemerahan pada kulit yang disuntik.
Demam dan kelelahan juga seringkali dialami oleh anak-anak yang menerima vaksin varisela. Sangat kecil kemungkinan terjadinya reaksi alergi.
2. Hepatitis A
Vaksin anak untuk usia 1 tahun berikutnya adalah hepatitis A. Jenis vaksin ini, diberikan dua dosis mulai usia 12 bulan.
Pemberian dosis berikutnya, akan dilakukan 6 sampai 12 bulan setelah dosis vaksin hepatitis A pertama.
Pasti sudah bisa tahu, vaksin ini diberikan kepada anak untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis A yang penularannya bisa melalui makanan atau feses.
Anak membutuhkan vaksin ini, karena seringkali infeksi terjadi tanpa adanya gejala. Akan tetapi, virusnya tetap bisa menular ke orang lain.
Efek Samping Vaksin
Efek samping yang kerap dirasakan anak setelah vaksinasi yakni demam ringan dan kemerahan atau terasa sakit di lokasi suntik.
Orangtua tidak perlu khawatir, vaksin hepatitis A mengandung virus yang sudah dimatikan, sehingga anak tidak akan sakit hepatitis setelahnya.
Itulah dua vaksin anak yang wajib bagi si kecil saat berumur 1 tahun. Jenis vaksin lainnya pun, juga bisa dikejar saat usia ini. (*)
Baca Juga: Aneka KIPI dari 14 Vaksin Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Jangan Panik