Bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan ini, khususnya adalah bakteri bordetella pertussis.
Pengobatan Batuk 100 Hari
Berbeda dengan batuk pilek biasanya yang tidak memerlukan obat karena berasal dari virus yang umumnya masih bisa dilawan oleh tubuh, batuk 100 hari membutuhkan obat.
Obat yang dibutuhkan dalam pengobatan batuk 100 hari adalah antibiotik, karena penyebabnya adalah bakteri.
Antibiotik ini akan membantu mengendalikan gejala dan mencegah penyebarann ke orang lain.
Cara efektif mencegah batuk 100 hari adalah dengan vaksinasi, vaksin DTaP untuk bayi dan anak-anak, lalu vaksin Tdap untuk praremaja, remaja, dan dewasa.
Ibu hamil bahkan sangat penting untuk mendapatkan vaksin Tdap sehingga membantu mencegah penularan kepada janin dan bayi.
Vaksinasi akan membantu meringankan gejala saat seseorang terinfeksi batuk 100 hari dan bukan berarti tidak bisa menyebarkannya kepada orang lain.
Inilah hal yang perlu dikenali dari batuk 100 hari, salah satu penyakit infeksi bakteri yang sangat menular dan susah sembuh.
Bayi dan anak menjadi salah satu kelompok rentan untuk terinfeksi, maka lindungi dengan memberikan vaksin pada mereka dan orang di sekitarnya.
Jangan ragu untuk mendatangi dokter saat merasa gejala semakin parah, khususnya pada bayi dan anak.(*)