Find Us On Social Media :

Bibir Kering dan Pecah-Pecah Penyebabnya Bisa Asam Lambung Naik juga Infeksi Covid-19

Bibir kering dan pecah-pecah bisa disebabkan naiknya asam lambung, juga bisa infeksi Covid-19.

GridHEALTH.id - Masalah kesehatan mulut yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adakah bibir kering dan pecah-pecah.

Jika terlalau sering mengalami bibir kering dan pecah-pecah dan tidak ditangani dengan baik, bisa saja menjadi sariawan.

Pastinya bibir kering dan pecah-pecah sangat tidak nyaman dan mengganggu penampilan sehingga mengurangi rasa percaya diri.

Penyebab bibir kering dan pecah-pecah, bisa karena berbagai sebab:

1. Bernafas melalui mulut

Baca Juga: Healthy Move, Dapatkan Bokong yang Kencang dengan 3 Latihan Ini, Cukup 15 Menit Setiap Hari

Ketika bernapas menggunakan mulut, udara yang masuk dapat menghilangkan kelembaban bibir sehingga bibir menjadi kering dan pecah-pecah.

2. Menjilat bibir

Menjilat bibir ketika bibir kering justru akan membuatnya semakin kering. Menjilat bibir hanya dapat melembabkan sementara karena akan cepat menguap dan bibir akan kering kembali.

3. Kekurangan zat gizi

Bibir kering menjadi salah satu tanda bahwa tubuh kekurangan asupan asam folat dan vitamin B2. Selain itu, bibir kering menandakan tubuh sedang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Baca Juga: Ancaman Varian Baru Covid-19 Masih Terus Ada, Dokter Erlina Burhan Meminta Masyarakat Hidup Berdampingan

4. Mulut kering

Melansir rsuppersahabatan.co.id (12/06/2019), ciri - ciri mulut kering diantaranya bibir pecah – pecah, kemerahan di sudut bibir, produksi ludah sedikit, gurat lidah terlihat jelas dan bau mulut.

Bau mulut, bisa disebabkan karena  mulut kering dan kurang menjaga kebersihan rongga mulut sehingga menyebabkan penumpukan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap pada mulut.Menurut drg. Kussulistyowati, Sp.ORT dan Coass FKG UI (11/06/2019), penyebab mulut kering bisa kareba penyakit pencernaan diantaranya adalah asam lambung.

Ketahuilah, lambung kita biasa menghasilkan asam hidrokhlorit setelah makan untuk membantu mencerna makanan.

Baca Juga: 2 Titik Pijatan Akupresur Untuk Mengatasi Sakit Perut dan Melilit

Sel di dalam lambung ini tahan terhadap asam, namun pada kondisi tertentu asam lambung ini dapat naik ke tenggorokan. Dan hal tersebutlah yang menjadi masalah kesehatan mulut.Adapun penyebab asam lambung naik dapat dikarenakan gaya hidup, seperti merokok, minum alkohol.

Medikasi atau obat-obat tertentu dapat menyebabkan asam lambung naik.

Begitu juga dengan makan makanan asam dan pedas (jeruk, lemon, tomat, kopi, bawang, cokelat).

Bisa juga disebabkan pola makan, seperti makan terlalu banyak atau makan segera sebelum tidur.

Baca Juga: Sex Threrapy Untuk Kebahagiaan di Ranjang dan Mendapatkan 10 Manafaat Kesehatan yang Banyak Dicari Manusia

5. Infeksi Covid-19Salah satu gejala coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah hilangnya kemampuan merasa.

Lantas bagaimana bila seseorang mengalami mulut kering atau xerostomia, yang salah satu gejalanya ditandai dengan berkurangnya sensitivitas indera perasa? menurut NHS, lembaga kesehatan Inggris, “Jika hanya mengalami mulut kering tanpa gejala lain terkait virus corona, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”Menurut NHS, ada gejala yang jelas dari virus SARS CoV-2, penyebab penyakit COVID-19, yakni suhu tinggi, batuk kering, dan sesak napas.

Adapun mulut kering biasanya disebabkan dehidrasi yang timbul karena sakit.

Namun, bagi orang yang mengalami mulut kering disertai dengan batuk dan demam disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari setelah gejala dimulai.Pengobatan Sariawan

Bilamana bibir kering dan pecah sudah menjelma menjadi sariawan, ada beberapa cara menyembuhkan sariawan lebih cepat yang perlu diketahui.Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Dr. drg. Febrina Rahmayanti, SpPM(K), dikutip dari laman fkg.ui.ac.id (25/01/2021), memaparkan cara menyembuhkan sariawan:1. Kumur-kumur menggunakan air asin atau soda kue2. Menutupi sariawan dengan pasta soda kue3. Menggunakan obat sariawan di apotik yang mengandung benzocaine (anestesi topikal).

Baca Juga: Makanan Bayi, Pemberian MPASI Pertama Kali, Buah-buahan Atau Daging?

4. Mengoleskan es ke sariawan5. Menggunakan obat kumur yang mengandung steroid untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak6. Menggunakan pasta topikal7. Menempatkan kantong teh basah di sariawan8. Mengonsumsi suplemen nutrisi, seperti asam folat, vitamin B-6, vitamin B-12, dan zinc9. Mengonsumsi teh chamomile, echinacea, mur, dan akar licorice.(*)

Baca Juga: Overthinking Juga Berdampak Pada Kesehatan Fisik, Bagaimana Cara Menghentikannya?