Find Us On Social Media :

Kejar Capaian Vaksin Booster, Pemerintah Akan Terus Lakukan Vaksinasi Untuk Melindungi Masyarakat dari Pandemi

Kejar capaian booster, masyarakat dihimbau segera lakukan vaksinasi dosis tiga agar terlindungi dari pandemi Covid-19.

 Menurutnya hal ini dikarenakan varian baru Covid-19 yang ada di Indonesia memiliki gejala yang ringan. 

"Literasi masyarakatnya rendah memang karena kondisi kejadian varian yang ada itu sekarang varian yang tidak terlalu berat, yang angka hospitalisasinya tidak terlalu tinggi sehingga memang masyarakat antusiasmenya rendah," kata Wamenkes Dante dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR pada Selasa kemarin (30/08/2022).

Vaksin Booster

Vaksin booster masih menjadi gerakan dari pemerintah untuk meminta masyarakat bergotong royong dalam membentuk kekebalan tubuh di masyarakat, sehingga pandemi bisa selalu terkontrol dengan baik.

Penerapan vaksin booster menjadi penting karena membantu masyarakat mendapatkan antibodi dan ketahanan dalam menghadapi virus Covid-19 yang masuk.

Dokter Syahril selaku juru bicara Kemenkes RI saat ditemui langsung kemarin di Gedung PB IDI Dr R Soeharto, Jakarta Pusat, juga menyebutkan bahwa vaksin booster akan terus dilaksanakan hingga mencapai target,"Booster tiga itu harus kita kejar ya di atas lima puluh persen."

Pemerintah akan terus mengadakan vaksin booster untuk masyarakat selama capaian vaksin booster belum mencapai 50 persen.

Membahas mengenai kemungkinan dilakukannya booster kedua untuk masyarakat, dr Syahril menjawab,"Booster kedua liat sikon nanti, karena booster satu aja belum."

Sejalan dengan pernyataan pemerintah yang akan terus lakukan vaksinasi, Ketua PB IDI, dr Adib Khumaidi mengharapkan masyarakat segera memiliki 

"Jadi sekali lagi, ketersediaan vaksin ada, akses ada, tapi sekarang tinggal bagaimana masyarakat kita dorong untuk mau dilakukan vaksin booster," kata dr Adib Khumaidi saat ditemui langsung dalam rangka peresmian nama gedung IDI menjadi dr R Soeharto di Jakarta Pusat pada Selasa kemarin (30/08/2022). 

Dokter Adib melanjutkan bahwa vaksin adalah perlindungan, "Selama pandemi itu masih berlangsung, maka menjadi satu bagian perlindungan kita adalah vaksin."

Baca Juga: Kapan Vaksin Booster Diberikan ke Masyarakat yang Baru Sembuh Covid-19?