Pada umumnya bisul disebabkan oleh bakteri dengan jenis s.aureus, dengan ciri berwarna merah, terasa sakit, bengkak diisi oleh nanah.
Untuk bakteri yang menyebabkan bisul sebenarnya sudah ada di permukaan kulit, namun akan masuk ke dalam dan menginfeksi melalui luka, gigitan serangga, atau folikel rambut yang terinfeksi.
Kemunculannya umumnya berada di ketiak, pantat, wajah, leher, paha dan diawali dengan benjolan kecil bulat disertai bengkak dan merah.
Benjolan ini akan tumbuh besar dan terisi nanah, tekanan pada kulit pun meningkat dan akhirnya menyebabkan bisul pecah lalu mengering.
Cara mengatasi jerawat dan bisul
Meskipun berbeda, dalam hal cara mengatasi keduanya terdapat beberapa prinsip yang sama, yaitu:
1. Identifikasi benjolan yang muncul (bisul biasanya lebih besar dan keras, sedangkan jerawat lebih kecil)
2. Redakan rasa nyeri (bisa dilakukan dengan mengkompres)
3. Jaga kebersihan kulit (agar bakteri sulit menyerang)
4. Konsumsi antibiotik oral (bisul) dan salep topikal (jerawat), setelah mendapat saran dari dokter.(*)
Baca Juga: Berawal Dari Selulitis, Inilah Komplikasi Penyakit Infeksi Bakteri yang Bisa Terjadi