Hal ini dikarenakan kutil kelamin dapat menular dengan mudah ke orang lain, terlebih jika Anda berhubungan seksual dengan mereka yang memiliki kutil kelamin.
Selain mudah menular, bahaya lain dari kutil kelamin adalah pada wanita mereka dapat berpotensi terkena kanker serviks, anal, dan vulvovaginal.
Sedangkan pada pria, dapat menyebabkan kanker dubur dan kanker kelenjar penis akibat infeksi kutil kelamin. Oleh karena itu, siapapun yang memiliki kutil kelamin, sebaiknya segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan.
Untuk penanganan kutil tergantung dari sebara banyak dan patah kutik yang ada di tubuh seseorang.
Jika kutil bukan kategori berbahaya dan sedikit, obat penghilang kutil dapat dibeli dengan mudah di apotek. Berikut daftarnya untuk Anda:
Baca Juga: Bukan Cuma Faktor 'U', Ada Penyebab Lainnya dari Nyeri Punggung Bawah dan Cara Aman Mengatasinya
* SIMC Plester kutil
Ini merupakan plester khusus untuk menyembuhkan kutil dan penyakit lain seperti mata ikan. Cara penggunaannya tinggal tempelkan plester di kutil Anda, dan biarkan beberapa saat.
* Callusol
Obat satu ini banyak direkomendasikan untuk menghilangkan kutil. Callusol dijual bebas di apotek namun, tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi bayi atau pasien gangguan ginjal.
Cara menggunakannya adalah dengan menuangkan obat pada kapas, lalu usapkan di area kutil.
Baca Juga: Benarkah Air Kemasan Plastik PET Lebih Baik dari Polikarbonat?
* Kutilos
Obat kutilos mengandung asam laktat, asam salisilat, serta polidocanol yang dapat bermanfaat untuk menghilangkan kutil.
Cara pemakaiannya, bersihkan terlebih dahulu area kutil yang akan diobati, kemudian tuangkan obat pada kapas, dan tempelkan kapas tersebut di kutil.
Namun jika kutil banyak di sekujur tubuh, jangan diobati sendiri.
Penderita baiknya ke dokter untuk penanganan yang tepat sesuai dengan indikasi medis.
Bisa saja penanganan kutil yang berat butuh operasi medis.(*)
Baca Juga: Proses Terjadinya Infeksi Pneumonia, Penyebab dan Cara Penyembuhannya