Melansir Mayo Clinic, American Heart Association mengatakan mengonsumsi makanan olahan kacang kedelai seperti tempe, tidak menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
Akan tetapi, mengonsumsinya tetap baik untuk kesehatan karena mengandung lemak jenuh yang lebih sedikit dibandingkan daging merah.
Selain itu juga, terdapat kandungan nutrisi yang bermanfaat seperti lemak baik (lemak jenuh tak tunggal), vitamin, mineral, dan serat.
Baca Juga: 6 Daun Berkhasiat untuk Obat Herbal Kolesterol, Bisa Diracik di Rumah
Manfaat oncom dan tempe untuk penyakit lain
Selain untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah, dokter Juwalita juga mengatakan bahwa tempe dan oncom baik untuk pengidap diabetes.
"Kalau (penyandang) diabetes yang kita inginkan, seluruh tubuhnya optimal bekerjanya. Salah satu yang menunjang adalah kalau saluran cernanya juga sehat," jelasnya.
Sehingga kandungan probiotik dalam tempe dan oncom, penting bagi penyandang diabetes.
Meski tempe dan oncom bermanfaat, baik pengidap kolesterol tinggi maupun diabetes harus melakukan konsultasi terlebih dengan dokter dulu sebelum mengonsumsinya.
Pasalnya, beberapa kelompok orang tidak disarankan mengonsumsi makanan fermentasi. Misalnya saja, yang memiliki sistem imunitas rendah.
Begitu juga bagi pengidap ginjal kronis, yang harus membatasi asupan fosfor, tidak disarankan makan tempe dalam jumlah yang banyak. (*)
Baca Juga: 5 Obat Kolesterol Apotek, Lengkap dengan Harga dan Efek Sampingnya