GridHEALTH.id - Keganasan kanker rongga mulut tak boleh dianggap sebagai sesuatu yang sepele.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2020 terdapat 177 ribu pasien kanker rongga mulut yang meninggal dan 377 ribu kasus baru.
Deteksi dini kanker rongga mulut sangat penting, karena dapat meningkatkan kemungkinan untuk sembuh.
Mengetahui gejala awal kanker rongga mulut, merupakan salah satu cara untuk mendeteksi penyakit ini. Ketika mengalaminya, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Keluhan yang dialami oleh pengidap kanker rongga mulut terkadang disalahartikan sebagai sariawan. Padahal, kedua kondisi tersebut berbeda.
Dokter spesialis bedah mulut, drg. Didit Istadi, Sp.BM, mengatakan bahwa gejala kanker rongga mulut mempunyai ciri khas.
Pertama, rongga mulut akan terasa perih dan ini bertahan sangat lama. Sedangkan jika yang terjadi adalah sariawan biasa, maka nyerinya hanya akan terasa 2-3 hari saja.
Kedua, luka di mulut yang diakibatkan oleh kanker juga tidak akan hilang meski sudah berlangsung selama 2 minggu dan cenderung lebih kuat.
“Sariawan itu berarti kalau 2 minggu seharusnya sudah mulai samar lukanya, kalau tidak, bisa diarahkan ke arah kanker,” kata dokter Didit, dikutip dari kanal YouTube Rumah Sakit Akademik UGM (19/4/2022).
Ketiga, luka di mulut tidak menunjukkan reaksi pada obat-obatan yang diberikan.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai!
Melansir Moffitt Cancer Center, selain ketiga kondisi tersebut, terdapat juga gejala awal kanker rongga mulut yang seringkali dikeluhkan pengidapnya, seperti berikut.
* Terasa seperti ada yang tersangkut di tenggorokan
* Suara menjadi lebih serak atau perbuhan suara
* Sulit untuk menelan, bicara, atau bahkan menggerakkan rahang
* Nyeri di telinga yang tidak berkaitan dengan kemampuan mendengar
* Pembengkakan di rahang atau leher
* Berat badan turun tanpa alasan
Penyebab kanker rongga mulut
Alasan pasti mengapa seseorang mengidap kanker rongga mulut memang belum pasti. Namun, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risikonya, dilansir dari nidcr.nih.gov.
1. Merokok, penggunaan tembakau seperti saat merokok, dapat meningkatkan risiko kanker rongga mulut.
2. Infeksi human papillomavirus, yang terjadi saat hubungan seksual terutama HPV tipe 16, telah dikaitkan dengan kanker rongga mulut.
Baca Juga: 6 Gejala Kanker Darah yang Sering Tak Disadari, Keringat Malam Hari
3. Usia, risiko kanker jenis ini akan meningkat apabila seseorang sudah berusia di atas 40 tahun.
4. Paparan sinar matahari, tanpa disadari pertumbuhan sel kanker di rongga mulut juga bisa dipengaruhi oleh sinar matahari yang berlebihan.
Kanker rongga mulut mudah menyebar, oleh karena itu segera lakukan pemeriksaan saat merasakan gejalanya agar kondisinya cepat terdeteksi. (*)
Baca Juga: Langit-langit Mulut Sakit, Ada 5 Penyebabnya dan Tidak Melulu Kanker