GridHEALTH.id- Sariawan, juga disebut bisul aphthous, biasanya kecil, bisul seperti gelembung dangkal di dalam mulut, baik di bagian dalam bibir, pipi atau lidah.
Meskipun luka simetris ini terasa sakit setelah terbuka, luka tersebut tidak menular dan umumnya sembuh dalam lima hingga sepuluh hari dengan sendirinya.
Dalam kasus yang relatif jarang dan parah, kita mungkin memiliki sariawan yang lebih besar yang tidak sembuh hingga enam minggu.
Ada banyak perubahan gaya hidup yang dapat kita lakukan untuk membantu penyembuhan, seperti makan makanan lunak atau sup, minum cairan dingin, berkumur dengan air garam atau obat-obatan yang dijual bebas.
Sementara lesi kanker mulut adalah lebih serius dan tidak akan hilang dan bahkan bertambah ganas bila tidak ditangani segera.
Lesi kanker mulut pada tahap awal dapat menyerupai tampilan sariawan terbuka di mana saja di dalam mulut dan tenggorokan atau menjadi benjolan yang berubah warna di tepi bibir kita.
Umumnya ini tidak sembuh atau hilang. Sel-sel kanker mungkin tinggal di tempat terkonsentrasi untuk sementara waktu, tetapi pada akhirnya akan menyebar lebih agresif.
Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention, berikut empat perbedaan penting sariawan dan kanker mulut;
1. Sebagian besar sariawan hilang dalam 10 – 14 hari. Lesi kanker mulut tidak hilang dalam jangka waktu pendek, bahkan bisa mengganas.
2. Sedangkan sariawan biasanya menyakitkan, kanker mulut mungkin atau mungkin tidak menyebabkan rasa sakit.
3. Sariawan selalu rata dan biasanya memiliki bagian tengah berwarna putih atau kuning (dan berubah menjadi abu-abu saat sembuh). Lesi kanker mulut bisa datar atau menonjol dan sering berwarna putih atau merah.
4. Sariawan dapat menyebabkan rasa sakit sementara dan sesaat ketika kita mengonsumsi sesuatu seperti yang asam seperti jus jeruk, sariawan tidak menyebabkan masalah kronis dengan menelan, berbicara, atau mengunyah seperti halnya kanker mulut.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Sariawan di Mulut, Kenali Penyebabnya