Find Us On Social Media :

Obat Alami Kolesterol dari Beras Ragi Merah, Ketahui Cara Pakainya

Beras ragi merah sebagai obat alami kolesterol, tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tertentu.

GridHEALTH.idKolesterol yang tinggi dalam darah menjadi sumber penyakit bagi seseorang yang mengalaminya.

Meningkatnya kadar kolesterol, membuat seseorang sangat berisiko mengidap penyakit jantung dan stroke.

Secara global, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kolesterol tinggi menyebabkan 2,6 juta kematian dan 29,7 DALYS/Disability-adjusted life years  atau jumlah tahun yang hilang untuk hidup sehat karena kematian dini, penyakit, dan disabilitas.

Obat alami kolesterol cenderung dipilih oleh masyarakat, dibandingkan dengan pengobatan menggunakan bahan kimia.

Salah satu bahan alami yang banyak diandalkan untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi adalah beras ragi merah.

Beras ragi merah adalah bahan alami yang merupakan hasil fermentasi dari beras putih dengan jamur kapang Monascus purpureus.

Sering disebut juga sebagai angkak, beras ragi merah ini memang sudah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional di Tiongkok dan wilayah Asia lainnya.

Menurunkan kolesterol tinggi dengan beras ragi merah

Manfaat dari esktrak beras ragi merah, dapat menurunkan total kolesterol, memperbaiki sirkulasi darah, dan melancarkan pencernaan.

Beras ragi merah mempunyai kandungan senyawa kimia yang mirip dengan resep obat statin.

Di antaranya adalah monacolin K, memiliki susunan yang sama dengan obat Lovastatin (Mevacor). Oleh karena itulah, ini bisa dimasukkan ke dalam kategori obat alami kolesterol.

Baca Juga: 7 Obat Herbal Turunkan Kolesterol Jahat, Aman Tanpa Pengawet

Melansir Cleveland Clinic, sejumlah studi di Amerika Serikat juga telah menunjukkan, esktrak beras ragi merah dalam dosis tinggi atau 2,4 gram/hari, bisa menurunkan kadar kolesterol total sebanyak 20-25 persen.

Penelitian serupa juga dilakukan di China dengan melibatkan sekitar 5.000 penderita kolesterol tinggi. Mereka mengidap penyakit arteri koroner (CAD).

Dipilih secara acak, para partisipan diminta untuk mengonsumsi 600mg ekstrak beras ragi merah dua kali sehari. Percobaan dilakukan kurang lebih selama 5 tahun.

Hasilnya, mereka yang makan beras ragi merah mempunyai kemungkinan lebih rendah 30-33 persen meninggal karena CAD atau lainnya, yang masih berhubungan dengan kolesterol tinggi.

Efek samping beras ragi merah

Dari sejumlah riset yang ada, tidak disebutkan apakah beras ragi merah aman digunakan lebih dari 12 minggu sebagai obat alami kolesterol.

Karena meski jarang terjadi, tapi seseorang yang menggunakan bahan alami ini sebagai obat kolesterol mungkin mengalami efek samping berupa sakit kepala, perut kembung, heartburn, hingga kelemahan otot.

Beberapa orang dengan kondisi medis tertentu pun, juga tidak disarankan untuk menjadikan beras ragi merah sebagai obat kolesterol.

Mengutip dari Mount Sinai, misalnya saja pengidap penyakit hati karena beras ragi merah dikhawatirkan dapat memengaruhi fungsi dengan cara yang sama seperti resep obat kolesterol lain.

Selain itu, yang tidak boleh mengonsusmi beras ragi merah yakni seseorang yang mempunyai masalah tiroid, gangguan musculoskeletal, atau yang berisiko tinggi terkena kanker.

Ibu hamil dan sedang menyusui pun, juga sebaiknya tidak menjadikan beras ragi merah sebagai obat kolesterol. (*)

Baca Juga: Khasiat Wedang Uwuh, Hangatkan Badan Hingga Turunkan Kolesterol Tinggi