Find Us On Social Media :

Padahal Penting, Nyatanya Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Tidak Lagi Terkontrol Sejak Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

Setelah pandemi Covid-19, jangan lagi takut periksakan kesehatan gigi dan mulut, karena penting.

Penyakit akibat turunnya kualitas kesehatan gigi dan mulut sebenarnya dapat dicegah dan ditangani dengan baik, kuncinya adalah menyikat gigi dengan benar.

Salah satu penyebabnya adalah karena rasa takut ke dokter gigi di tengah pandemi Covid-19, "Pandemi itu menyebabkan takut tertular atau menularkan," kata drg. Usman Sumantri, MSc menjelaskan salah satu alasan menurunnya kualitas kesehatan gigi dan mulut.

Dengan memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional pada 12 September 2022 lalu, masyarakat kembali diyakinkan untuk mau memeriksakan kembali kesehatan gigi dan mulutnya.

"Jangan takut ke rumah sakit (Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan juga non Pendidikan), kami sudah bebenah jauh lebih baik dan mengantisipasi (penularan virus Covid-19)," kata d

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut memang dikategorikan masih sangat kurang, padahal banyak yang membutuhkan, "57 persen orang Indonesia itu sebenarnya memerlukan pelayanan," ucap drg. Usman Sumantri, MSc.

Padahal dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut yang rendah, ada banyak dampak negatif untuk kesehatan.

"Beberapa risiko yang dapat timbul di balik kebiasaan buruk ini adalah masalah gigi berlubang, infeksi gusi, hingga rasa sakit yang sangat mengganggu kenyamanan dan produktivitas," sambung drg. Usman Sumantri, MSc.

Selain itu, menurut drg. Usman Sumantri, MSc, efek dari tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah kemampuan menyebarkan bakteri.

"Makanya itu kalau kita melakukan pembedahan di rumah sakit, giginya selalu udah diperiksa dulu gangrene (kondisi matinya jaringan tubuh karena tidak ada darah) ga, karena itu terjadi penularan," kata drg. Usman Sumantri, MSc menjawab pertanyaan tim GridHEALTH.id dalam menyampaikan pentingnya jaga kesehatan gigi dan mulut.

"Di tahun 2030 itu, kita ingin Indonesia bebas karies, jadi kan PR-nya masih banyak," kata d