Orang yang Tidak Menjaga Kesehatan Gigi, 86% Lebih Tinggi Berisiko Terkena Pneumonia

GridHEALTH.id - Menjaga kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu cara efektif untuk menghindarkan diri dari berbagai risiko penyakit kesehatan lainnya, tidak terkecuali pneumonia.

Untuk mencegah penyakit pneumonia sama dengan menjaga kesehatan gigi, karena keduanya memiliki keterkaitan yang sangat penting.

Berikut ini alasan mengapa menjaga kesehatan gigi dapat membantu mencegah penyakit pneumonia secara efektif.

Penyakit pneumonia dan penyakit paru lainnya, salah satunya diakibatkan karena bakteri berbahaya yang berkaitan dengan penyakit periodental terhirup masuk dan menginfeksi ke dalam saluran pernapasan bagian bawah.

Penyakit periodental adalah penyakit yang berhubungan dengan jaringan gigi, ini menunjukkan bahwa pneumonia sangat berkaitan erat dengan kesehatan gigi dan mulut.

Penelitian juga telah menunjukkan adanya hubungan antara kesehatan gigi dan mulut dengan risiko terkena pneumonia, di mana orang yang tidak pernah memeriksakan dan menjaga kesehatan gigi akan memiliki risiko 86% lebih tinggi terkena pneumonia.

Cara efektif mencegah pneumonia dengan menjaga kesehatan gigi bisa dilakukan tidak cukup hanya dengan melakukan perawatan gigi di rumah.

Melainkan harus melalui pembersihan gigi rutin, karena dengan pembersihan gigi rutin akan membantu mengurangi jumlah bakteri dan plak berbahaya di dalam mulut, hasilnya kesehatan gigi pun terjaga.

Di dalam tubuh manusia memang terdiri dari berbagai jenis bakteri, virus, hingga organisme jamur, meskipun ada yang memiliki peran baik untuk tubuh dan tidak berbahaya, namun beberapa bakteri juga ada yang membahayakan kesehatan manusia.

Baca Juga: Tanda-tanda Terkena Penyakit Infeksi Paru Pneumonia Bakteri, Periksa Ke Dokter Jika Mengalaminya

 Bakteri asing dan jahat ini yang jika terhirup hingga ke dalam paru-paru dapat mengakibat penyakit pneumonia dan studi membuktikan bahwasanya hampir sebagian besar bakteri dalam pneumonia ditemukan di dalam mulut.

Pneumonia paling umum disebabkan oleh bakteri streptococcus, haemophilus, staphylococcus, dan anaerobic.

PROMOTED CONTENT