GridHEALTH.id - Mengajarkan anak untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan giginya, harus dilakukan sedini mungkin.
Terutama saat gigi mereka sudah mulai tumbuh dan mengonsumsi makanan bertekstur keras seperti orang dewasa.
Saat anak sikat gigi, sebaiknya ditemani untuk menghindari kemungkinan mereka menelan pasta gigi.
Pasalnya, di dalam pasta gigi terdapat flouride dan berbahaya jika sering ditelan oleh anak.
Melansir NHS.uk, Sabtu (19/02/2022), flouride dalam pasta gigi berguna untuk mencegah terjadinya gigi berlubang.
Jumlah flouride yang terkadung dalam pasta gigi anak, rata-rata 1.000ppm atau lebih bagi anak usia 3-6 tahun.
Selain flouride, pasta gigi anak juta biasanya dibuat dengan menggunakan zat abrasif yang ringan.
Nah, flouride dan bahan-bahan lain yang ada di pasta gigi anak, akan sangat keras di perut.
Apa akibatnya jika anak menelan pasta gigi?
Baca Juga: Pubertas Sebelum Waktunya, Ini Tanda-tanda Anak Menunjukkan Pubertas Dini
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang terjadi jika anak menelan pasta gigi.
1. Mual
Melansir sunshinepdtx.com, Sabtu (19/02/2022), jumlah pasta gigi yang terlalu banyak tertelan dapat membuat anak mengalamj gejala gastrointestinal ringan, seperti mual.
2. Buang-buang air
Baca Juga: 3 Poin Panduan Perawatan Anak Isolasi Mandiri Karena Infeksi Covid-19
Selain mual bahaya yang terjadi jika anak terlalu sering menelan pasta gigi adalah buang-buang air.
Ini karena pasta gigi anak terdapat sorbitol untuk menciptakan rasa manis. Sehingga akan timbul efek pencahar jika sering menelan pasta gigi.
3. Fluorosis gigi
Jika anak terlalu sering menelan pasta gigi berflouride saat usianya di bawah 6 tahun, saat dewasa mereka berisiko mengalami flourosis.
Baca Juga: Jika Asma Sering Kambuh, Sudah Coba Progam 5 Pola Makan Sehat Ini untuk Mengatasinya?
Flourosis merupakan gangguan kosmetik yang menyebabkan munculnya bercak putih di gigi.
Jika kondisinya sudah parah, warnanya akan berubah menjadi kecokelatan dan akan semakin rapuh.
Apabila anak menelan pasta gigi dalam jumlah yang cukup banyak, orangtua harus segera memberikan mereka minuman yang mengandung kalsium, seperti susu.
Hal ini dilakukan untuk mencegah perut anak sakit, karena kalsium dapat mengikat flouride.
Baca Juga: Mengenal Gejala Osteosarcoma, Kanker Tulang yang Sering Menyerang Anak Remaja
Source | : | Nhs.uk,sunshinepdtx.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar