Find Us On Social Media :

Cara Mendeteksi Bayi Kembar Beda Ayah Sejak dalam Kandungan, Mau Tahu?

Bayi kembar beda ayah, bisa berisiko bagi si bayi sejak dalam kandungan dan juga bagi si ibu. Ini cara deteksinya.

GridHEALTH.id - Baru-baru ini ada berita heboh mengenai bayi kembar yang teryata setelah di test DNA hasilnya berbeda.

Hal ini ini menyiratkan jika si kembar saudara satu ibu tapi beda ayah.

Mengutip dari Daily Mail Selasa (13/9/2022), wanita yang berasal dari Minerios di Goias itu melahirkan anak kembar sembilan bulan setelah berhubungan asusila dengan dua pria di hari yang sama.Setelah melahirkan, dia melakukan tes paternitas karena dia ingin memastikan siapa ayahnya.Betapa terkejutnya dia setelah mengetahui anak kembarnya memiliki ayah biologis yang berbeda.

Baca Juga: Penting Diperhatikan! Ini Penularan Cepat Kutil Kelamin Tak Hanya Saat Bercinta

Dia melakukan tes DNA menggunakan sampel orang yang dia pikir adalah ayahnya.Setelah hasil tes keluar, dia menemukan bahwa hanya satu dari anaknya yang positif untuk tes DNA, sementara yang lain tidak."Saya ingat bahwa saya telah berhubungan seks dengan pria lain dan memanggilnya untuk mengikuti tes, dan hasilnya positif.Saya terkejut dengan hasilnya. Saya tidak tahu ini bisa terjadi dan bayinya sangat mirip," katanya dalam percakapan dengan media lokal.

Kejadian ini dalam dunia medis disebut superfekundasi heteroparental.

Baca Juga: Vaksin PCV Kini Gratis, Sebelumnya Harus Bayar 900 Ribu, Cegah Stunting

"Itu mungkin terjadi ketika dua telur dari ibu yang sama dibuahi oleh pria yang berbeda. Bayi-bayi itu berbagi materi genetik ibu, tetapi mereka tumbuh di plasenta yang berbeda," kata Dr Tulio Jorge Franco.Kasus ini bisa saja terjadi tapi memang kasusnya jarang sekali. Kejadiannya sekitar 1 dari 13.000 anak kembar terlahir dari ayah yang berbeda.

SuperfekundasiKasus anak kembar beda ayah disebabkan oleh superfekundasi.

Superfekundasi adalah kondisi ketika sel telur dalam siklus menstruasi dibuahi oleh dua sperma yang berbeda.

Baca Juga: Mengenal Titik Pijat Atasi Asam Lambung Pada Tangan dan Kaki

Anak kembar yang lahir akibat superfekundasi dinamakan sebagai kembar bipaternal atau heteropaternal.Superfekundasi bisa terjadi ketika seorang wanita berhubungan seksual dan dibuahi oleh dua pria dalam waktu berdekatan.

Biasanya, kurang dari satu minggu.Selain kejadian di atas yang kimi ramai dibicarakan, kasus serupa pernah terjadi pada seorang pria di New Jersey, Amerika Serikat, menemukan bahwa satu dari anak kembarnya bukanlah anak biologisnya.Setelah ditelusuri, istrinya ternyata bercinta dengan pria lain dalam waktu berdekatan dengan hubungan intimnya dengan sang suami.

Baca Juga: Kanker Payudara Juga Bisa Dialami Pria, Kenali 5 Gejala Khasnya

Berhubungan intim dengan dua orang berbeda dalam jarak waktu dekat memang bisa menyebabkan kasus bayi kembar beda ayah.

Penyebabnya sel telur dapat bertahan hidup 12-48 jam saat dilepaskan oleh indung telur.

Sementara sperma memiliki waktu lebih lama untuk hidup, yakni 7-10 hari setelah dilepaskan oleh testis.Jadi, bukan suatu hal yang mustahil ketika pembuahan terjadi melalui dua kali hubungan seks dengan laki-laki yang berbeda.

Cara Mengetahui Hamil Kembar Beda Ayah

Baca Juga: Resmi per 12 September 2022, Imunisasi PCV Akan Diberikan Rutin Pada Seluruh Anak Indonesia, Ini Pentingnya!

Tidak ada gejala tertentu yang bisa menandakan seorang ibu hamil sedang mengandung bayi kembar beda ayah Bayi kembar akibat superfekundasi.

Cara mendeteksi paling valid, melansir klikdokter.com (14/08/2022) hanya bisa diketahui melalui tes DNA, ketika anak masih dalam kandungan atau saat keduanya sudah dilahirkan.Tes DNA saat hamil dilakukan dengan mengambil cairan dari vili korialis, yaitu bagian plasenta yang menghadap janin.

Hanya saja, prosedur ini berisiko tinggi memicu infeksi jamur pada bayi, infeksi pada ibu, perdarahan, dan pecah ketuban.Oleh karena itu, jika mencurigai memiliki anak kembar beda ayah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan DNA yang aman.

Baca Juga: Padahal Penting, Nyatanya Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Tidak Lagi Terkontrol Sejak Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

Risiko Bayi Kembar Beda AyahMasalah yang bisa muncul adalah salah satu bayi lahir prematur.

Sebab kedua bayi tidak dibuahi dalam waktu bersamaan dan berjarak beberapa hari.

Ketika satu bayi sudah siap dilahirkan, bisa jadi saudara kembarnya belum siap. Perbedaan pertumbuhan bayi kembar beda ayah sebenarnya bisa dideteksi melalui pemeriksaan USG saat hamil.

Namun, terkadang dokter tidak begitu memperhatikan hal ini dan menganggapnya sebagai proses yang biasa. Sementara itu, bagi sang ibu, mengandung bayi kembar dari superfekundasi diduga bisa memicu risiko preeklampsia, diabetes gestasional, dan kehamilan melalui cesar.Kondisi ini mungkin juga memengaruhi psikis ibu dan kedua ayah.(*)

Baca Juga: Sudah Mulai Disalurkan, Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp. 600.000 Lewat BPJS Ketenagakerjaan, Lihat Cara Ceknya