Baca Juga: 2 Alasan Capaian Vaksin Booster Masih Rendah, Padahal Jadi Syarat Perjalanan
Manfaat vaksin booster
Vaksin booster memberikan perlindungan 84% pada masyarakat umum dan 87% pada lansia.
Jadi, meskipun ada kemungkinan sudah vaksin booster masih terkena Covid-19, tapi risiko tersebut lebih kecil.
Ini bisa dilihat dari temuan para pakar kesehatan dunia, di mana jika ada 10 orang yang sudah vaksin booster, maka hanya 2 orang yang berisiko terinfeksi.
Selain itu, vaksin booster juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya infeksi Covid-19 yang parah pada pasien yang terpapar.
"Vaksinasi booster sangat efektif untuk melindungi seseorang. Walaupun terpapar atau menjadi sakit, tapi terlindungi dari keparahan," jelas dokter Erlina.
"Artinya dia tidak perlu dirawat dan kemudian tidak menimbulkan kematian," sambungnya.
Walaupun sudah vaksin booster masih terkena Covid-19, gejala hanya akan ringan.
Misalnya mengalami demam, batuk, atau pilek, sehingga tidak perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Bahkan, vaksin booster pun juga dapat mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.
Saat ini vaksin booster diperuntukkan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas dan sudah menerima vaksin Covid-19 primer minimal tiga bulan. (*)
Baca Juga: Catat! Efek Samping Vaksin Booster Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca