GridHEALH.id - Semua peneliti medis sepakat, berhubungan seksual saat hamil dapat dilakukan selama kedua pasangan tahu bagaimana cara yang aman berhubungan seksual di masa kehamilan.
Banyak penelitian juga mengungkapkan tidak ada hubungan antara komplikasi kelahiran (kematian perinatal, kelahiran prematur, ketuban pecah sebelum waktunya, bayi berat lahir rendah) dengan aktivitas berhubungan sesksual atau frekuensi orgasme.
Selama tidak ada masalah dalam kehamilan, berhubungan seksual tidak akan membawa dampak buruk bagi janin.
Justru huhungan seks saat hamil bisa membawa 7 manfaat berikut ini, bagi wanita, dan ada juga untuk pria:1. Meningkatkan sistem imunSistem imun bisa menurun kala wanita sedang hamil. Karenanya wajib ditingkatan. Caranya, selain makanan, berhubungan seks ternyata bisa membantu meningkatkan imun saat hamil. Melansir Parenting Firstcry, aktivitas seksual bisa meningkatkan kadar antibodi IgA yang berpengaruh pada imunitas.
Antibodi ini bisa mencegah ibu terserang batuk dan flu selama kehamilan. 2. Memperkuat ikatan dengan pasanganHubungan intim merupakan salah satu cara memperkuat hubungan suami-istri. Hormon endorfin akan dilepas saat pasangan bercinta.Hormon ini bermanfaat untuk mengurangi stres dan rasa sakit. Hormon tersebut juga baik untuk kesehatan janin dan ibu.
Baca Juga: Tak Lagi Memiliki Empedu Sejak 2010, Ini Awal Kejadiannya Hingga Operasi
Selain itu, hormon oksitosin juga terbentuk saat berhubungan seks. Hormon ini berpengaruh pada ikatan dan rasa cinta.Itu sebabnya, ikatan dengan pasangan akan semakin kuat dengan rutin berhubungan intim.
3. Mempermudah persalinanManfaat berhubungan intim saat hamil akan terasa saat proses persalinan normal. Dilansir dari Parenting Firstcry, aktivitas seksual membantu otot panggul berkontraksi dan membuka leher rahim. Persalinan secara normal menjadi lebih mudah dengan cara ini. Bahkan, disarankan untuk berhubungan intim menjelang hari kelahiran. 4. Menurunkan tekanan darahSaat hamil, wanita memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Dua hormon ini membantu meningkatkan gairah saat bercinta. Wanita juga cenderung bisa mendapatkan kenikmatan lebih baik saat bercinta kala hamil. Hal ini berpengaruh pada menurunnya tekanan darah.
5. Meningkatkan sirkulasi peredaran darahSirkulasi peredaran darah pada wanita hamil lebih lambat meskipun darah yang dihasilkan lebih banyak. Dengan bercinta, sirkulasi peredaran darah lebih lancar sehingga membantu oksigen lebih banyak diedarkan dalam tubuh.
Baca Juga: Alami Nyeri Pinggang Akibat Otot Tegang? Coba Lakukan 8 Gerakan Terapi Ini
6. Mengurangi frekuensi buang air kecilManfaat berhubungan seks saat hamil selanjutnya adalah mengurangi frekuensi buang air kecil (BAK). Dengan seks saat hamil, bisa memperkuat otot sekitar kandung kemih agar lebih kuat. Imbasnya, Anda bisa lebih mengontrol frekuensi BAK.7. Menjaga kesehatan tubuh Kesehatan tubuh yang terjaga menjadi manfaat berhubungan seks selama kehamilan selanjutnya. Aktivitas seks membantu tubuh untuk membakar kalori.Karenanya, tubuh bisa tetap bugar dengan bercinta. Namun demikian, tetap imbangi dengan olahraga yang pas untuk ibu hamil.
Nah, supaya itu semua bisa didapatkan, perhatikan posisi seks saat hamil berikut ini yang direkomendasikan, dilansir dari sardjito.co.id (30/09/2019):* Posisi misionarisPria menindih wanita dari atas dan saling berhadapan. Posisi ini masih bisa digunakan pada trimester pertama dan kedua. Tetapi si pria harus menahan berat badannya agar tidak menekan perut si istri.* Saling berhadapan (istri di atas)Suami berbaring telentang, sedangkan istri setengah jongkok diatasnya dan membantu memasukkan kemaluan dengan lengan, atau duduk diatas pangkal paha suami.
Baca Juga: Redakan Batuk Pada Anak dengan Melakukan Titik Pijat Berikut
Suami berbaring mengangkat tubuh dengan lengan, atau melingkarkan tangan disekeliling pinggang istri.
Posisi ini yang paling nyaman untuk ibu hamil, karena perut istri terhindar dari tekanan badan suami dan istri dapat mengontrol seberapa dalam penis berpenetrasi ke dalam vagina, sehingga mengurangi iritasi pada servik.* Posisi penetrasi dari belakangWanita menahan berat badannya dengan kedua tangan, tapi tangan dan payudaranya diletakkan di pinggir tempat tidur dan lututnya dialasi dengan bantal. Pria berlutut di lantai yang memungkinkannya mengontrol dalamnya penetrasi dengan dengan baik. Posisi ini akan lebih nyaman pada bulan-bulan terakhir kehamilan.* Posisi suami dudukDuduk di kursi atau tepi tempat tidur, memangku istri dan saling berhadapan, kemaluan suami di dalam vagina istri, lengan saling memangkul.
Posisi ini bisaanya pada kehamilan pertengahan atau lanjut dimana tidak memerlukan banyak gerakan dan wanita dapat mengontrol kedalaman penetrasi.* Posisi berlutut atau berdiriDengan agak melipat lutut, suami dapat memasukkan penis dari belakang istri melingkarkan lengannya pada leher suami dan melingkarkan kaki suami antara kedua pahanya.
Posisi ini juga sesuai untuk dilakukan pada saat perut anda sudah besar, atau anda tidak dapat berperan aktif lagi selama bercinta.
Ingat juga, hubungan seks saat hamil, supaya aman dan manfaat didapat penting memerhatikan hal yang tidak boleh dilakukan dalam berhubungan seksual selama kehamilan, seperti dilansir dari rssantoyusup.com, berikut ini:
Baca Juga: Jubir Kemenkes:
- Meniup udara ke dalam vagina pada saat melakukan oral seks karena dapat menyebabkan emboli udara yang berbahaya untuk ibu dan janin.
- Melakukan hubungan seks dengan pasangan yang memiliki penyakit menular seksual seperti herpes,kutil genital, ataupun positif HIV. Penyakit seperti ini akan berakibat fatal untuk janin.- Jangan melakukan hubungan seks jika kehamilan Risiko tinggi; riwayat keguguran, riwayat kelahiran prematur atau gejala yang menunjukkan terjadinya kelahiran prematur seperti kontraksi rahim, perdarahan dalam vagina yang tidak diketahui penyebabnya, cairan amnion yang kurang, plasenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir), serviks yang lemah dan dilatasi prematur, kehamilan kembar.(*)
Baca Juga: Terisolir Dari Dunia Luar, Warga Badui yang Meninggal Minggu Lalu Terindikasi Campak