GridHEALTH.id – Dibandingkan dengan jenis kanker yang lainnya, penderita kanker payudara di Indonesia berada di urutan pertama.
Berdasarkan data dari GLOBOCAN pada 2020, di Indonesia kasus kanker payudara mencapai 68.858 kasus atau sekitar 16,6%.
Kanker payudara dapat terjadi di salah satu sisi saja atau kedua bagian payudara. Rata-rata dialami oleh wanita berusia 45-65 tahun.
Melansir laman Breastcancer.org, kanker payudara adalah kondisi saat sel-sel yang ada di payudara tumbuh tidak normal.
Benjolan menjadi salah satu tanda umum kanker payudara. Ini bisa ditemukan di berbagai bagian payudara, tidak sakit, dan terasa keras saat disentuh.
Kebiasaan pemicu kanker payudara
Beberapa kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, tanpa sadar menjadi pemicu kanker payudara dan meningkatkan risiko seseorang mengalaminya.
Berikut ini adalah sejumlah gaya hidup pemicu kanker payudara. Sebagian besar bisa diubah untuk mengurangi risiko terkena kanker.
1. Mengonsumsi alkohol
Dilansir dari American Cancer Society, kebiasaan penyebab kanker payudara yang pertama adalah konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah besar dan sering.
Wanita yang konsumsi satu minuman beralkohol, risiko kanker payudara meningkat 7-10% Sedangkan jika minumnya 2 sampai 3 kali, maka terjadi peningkatan risiko sebesar 20%.
Baca Juga: Kanker Payudara Juga Bisa Dialami Pria, Kenali 5 Gejala Khasnya
2. Sering bermalas-malasan
Kurang melakukan aktivitas fisik menjadi penyebab kanker payudara belum pasti, tapi kebiasaan ini dikaitkan dengan bertambahnya berat badan, peradangan, dan kadar hormon.
Orang dewasa ditargetkan untuk melakukan aktivitas fisik dengan durasi 150 sampai 300 menit untuk olahraga ringan atau 75 hingga 150 menit dengan intensitas tinggi setiap minggunya.
3. Merokok
Kebiasaan penyebab kanker payudara yang selanjutnya perlu dihindari adalah merokok, menurut WebMD.
Perokok aktif mempunyai kemungkinan yang besar untuk mengidap kanker payudara, terutama jika kebiasaan merokok sudah dimulai sebelum usia 17 tahun.
Jika berhasil berhenti, risiko kanker payudara akan berkurang sekitar 20 tahun. Namun, berhenti merokok bukan hal yang mudah.
Apabila memang niat melakukannya, cobalah untuk bicara dengan dokter, bergabung dengan kelompok tertentu, atau mencoba melakukan akupuntur.
4. Pola makan tidak sehat
Asupan makanan yang kurang sehat, terutama jika sering mengonsumsi makanan yang diproses seperti keripik kentang, kukis, atau permen dan jarang memakan makanan segar, maka siap-siap saja dengan risiko kanker payudara.
Daging merah dan olahan juga sebaiknya dikurangi, apalagi jika diolah dengan suhu yang tinggi, karena dapat menyerap bahan kimia penyebab kanker. Bila ingin memakannya, lebih baik tidak lebih dari tiga porsi per minggu.
Baca Juga: Kenali 6 Jenis Benjolan Kanker Payudara, Bisa Dideteksi di Rumah
Sebuah penelitian menunjukkan, remaja perempuan yang rutin makan daging merah, pada usia dewasa mempunyai risiko kanker payudara 22% lebih tinggi daripada yang jarang mengonsumsinya.
Itulah empat kebiasaan penyebab kanker payudara. Bila memang sering melakukannya, jangan lupa untuk rutin memeriksa kondisi payudara di rumah dengan metode Sadari. (*)
Baca Juga: Wanita Perlu Tahu, 5 Penyakit yang Menyerang Payudara, Selain Kanker