Find Us On Social Media :

Bolehkah Memotong Kutil dengan Gunting Kuku? Cek Jawabannya di Sini!

Memotong kutil dengan gunting kuku bisa sebabkan kondisi yang lebih berbahaya. Ini contohnya.

GridHEALTH.id – Tumbuhnya kutil di kulit dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri dengan penampilannya, apalagi jika letaknya dapat terlihat dengan jelas.

Meski bisa tumbuh di bagian kulit manapun, seperti jari-jarin tangan, wajah, atau bahkan di telapak kaki.

Kutil disebabkan oleh virus human papilloma (HPV), yang bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Memotong kutil dengan gunting kuku

Ketika menyadari ada kutil di tubuh, beberapa orang mungkin akan berusaha untuk menghilangkannya.

Memotong kutil dengan gunting kuku, dianggap menjadi cara tercepat untuk menghilangkannya sampai ke akar.

Namun, jalan pintas tersebut sebaiknya tidak dilakukan karena alasan berikut ini, dilansir dari laman HealthClover.

1. Nyeri

Tahu tidak, kalau kutil berisi ujung-ujung saraf. Meski merasa tidak nyaman dengan kehadirannya, jangan sekali-kali berani memotong kutil dengan gunting kuku.

Apabil dilakukan, ini hanya akan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Apalagi jika tidak menggunakan obat sama sekali.

2. Pendarahan

Baca Juga: Cara Mengobati Kutil Kelamin dengan Obat Alami Kentang, Begini Cara Pakainya

Menghilangkan kutil apalagi sampai ke akarnya, pasti akan menyebabkan terjadinya pendarahan. Namun, ini masih diberhentikan jika menggunakan teknik pengobatan yang tepat.

Akan tetapi bila nekat memotong kutil dengan gunting kuku, pendarahan yang terjadi bisa lebih parah dan bahkan berlangsung selama berjam-jam.

3. Bekas luka

Memotong kutil dengan gunting kuku akan menimbulkan bekas luka. Lebih baik menghilangkannya dengan menggunakan amplas kuku.

Dengan cara tersebut, kutil mempunyai kemungkinan hilang lebih cepat dan bekasnya tidak terlihat dengan jelas.

4. Infeksi

Jangan memotong kutil dengan gunting kuku jika tidak ingin terjadi infeksi yang lebih parah. Ketika ada luka terbuka, bakteri akan dengan mudah menyerang dan menyebabkan infeksi.

Kutil yang sudah terinfeksi akan terasa sangat perih dan juga bisa menjadi lebih berbahaya, dibandingkan sebelumnya.

5. Menular

Kutil menyebar melalui kontak fisik dengan HPV. Darah dan plasma yang disekresikan oleh kutil terbuka terkontaminasi dengan HPV.

Belum lagi pendarahan yang terjadi setelah memotong kutil dengan gunting kuku. Ini akan membuat infeksi semakin menyebar ke orang lain.

Baca Juga: Manfaat Baking Soda Sebagai Obat Kutil Alami, Begini Cara Pakainya!

Cara mengobati kutil

Daripada memotong kutil dengan gunting kuku dan menyebabkan infeksi bertambah parah, sebaiknya atasi dengan cara yang tepat saja.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, menghilangkan kutil hingga ke akarnya bisa dengan menggunakan cara berikut ini.

** Salicylic acid. Basahkan kulit yang ditumbuhi kutil selama 10-15 menit, singkirkan kulit mati dengan menggunakan papan amplas atau batu apung, lalu oleskan salicylic acid atau asam salisilat.

** Pembekuan. Dikenal juga dengan cryotherapy, kutil nantinya akan disemprotkan cairan nitrogen oleh dokter hingga terkelupas.

** Lakban. Cara mengobati kutil selanjutnya dengan menggunakan lakban, yang cukup banyak dilakukan oleh orang-orang.

Mengobati kutil dengan menggunakan lakban, prosesnya biasanya akan berlangsung selama enam hari.

Itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kutil. Walaupun merasa tidak nyaman, jangan pernah mencoba untuk memotong kutil dengan gunting kuku.

Bila nekat memotongnya dengan gunting kuku, kutil akan bertambah parah dan risiko menularkannya ke orang lain juga lebih besar.

Apabila pengobatan rumahan juga tidak kunjung berhasil, tidak ada salahnya untuk pergi ke dokter kulit dan melakukan pemeriksaan.

Virus HPV penyebab kutil biasanya baru akan hilang dalam dua tahun setelah pengobatan selesai. (*)

Baca Juga: Pilihan Terbaik Obat Kutil Kelamin Bahan Alami dan Salep di Apotik