Find Us On Social Media :

Kasus HIV/AIDS di Gresik Meningkat, Hubungan Sesama Jenis Penyumbang Terbanyak

Hubungan seks tanpa pengaman meningkatkan risiko HIV/AIDS pada pasangan sesama jenis.

GridHEALTH.id - Kasus Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome alias HIV/AIDS di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengalami peningkatan.

Sejak awal tahun hingga Agustus 2022, terjadi penambahan 40 pasien HIV/AIDS sehingga totalnya mencapai 105 pasien.

Angka ini jauh berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya menemukan 65 pasien HIV/AIDS saja.

Penularan dari hubungan sejenis

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Puspitasari Whardani, menyebutkan penularan HIV/AIDS paling banyak berasal dari hubungan sesama jenis.

"Dari jumlah 105 tersebut, faktor risiko penularan yang paling banyak adalah lelaki seks lelaki atau LSL. Dengan persentase 46%," jelasnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Sedangkan angka pasien HIV/AIDS yang lainnya merupakan pekerja seks komersial (PSK) dan ditularkan oleh pasangan yang terinfeksi.

"Pada saat ditemukan pasien HIV positif, maka petugas kesehatan akan melaksanakan pemeriksaan kepada pasangannya," jelasnya.

Selanjutnya, sumbangan kasus HIV/AIDS di Gresik merupakan warga binaan di lembaga pemasyarakatan.

Mengapa hubungan sesama jenis rentan tertular HIV?

Penularan HIV/AIDS bisa terjadi melalui banyak cara, misalnya darah, air mani, cairan vagina, hingga air susu ibu (ASI).

Baca Juga: Anak Kembali Jadi Korban, Kali Ini Seorang Bocah Asal Medan yang Harus Terdampak HIV Setelah Dijual Sebagai Budak Seks