GridHEALTH.id - Kasus HIV yang sedang meningkat di Indonesia tengah menjadi perhatian semua pihak.
Berbagai edukasi terkait HIV pun dilakukan untuk menekan jumlah kasus yang terjadi.
Termasuk meningkatkan kesadaran orangtua yang anaknya memiliki gejala HIV atau sudah terkena HIV.
Berikut ini ulasan mengenai langkah yang perlu dilakukan orangtua untuk anak yang terkena HIV, sebelum terlambat ditangani.
HIV pada Anak
HIV adalah sebuah virus yang menyerang kekebalan imun seseorang, termasuk pada anak.
Data anak yang terkena HIV di Indonesia pada Januari hingga Juni 2022 disebutkan ada 274 kasus anak usia kurang dari sama dengan empat tahun, disusul dengan anak usia lima hingga empat belas tahun sebanyak 173 kasus.
Terbanyak adalah anak terkena HIV pada usia 15-19 tahun dengan total kasus 741.
Di Indonesia sendiri ada dua macam penularan yang mengakibatkan anak terkena HIV, yaitu penularan horizontal dari ibu ke janin sebesar lebih dari sembilan puluh persen.
Selain itu, ada penularan vertikal yang umumnya menginfeksi anak remaja, paling banyak karena penggunaan narkoba suntik.
Gejala HIV pada Anak
Baca Juga: Anak Terinfeksi HIV Sangat Mungkin Diobati, Mau Tahu Caranya? Klik di Sini
Source | : | Media Group Interview dengan Satgas HIV IDAI |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar