Find Us On Social Media :

Healthy Move, Latihan Terbaik Untuk Penyandang Kadar Gula Darah Rendah

Manfaat jalan kaki setiap hari baik juga untuk penderita kadar gula darah rendah.

GridHEALTH.id - Mereka yang mempunyai gula darah rendah memahami pentingnya olahraga untuk menjaga kadar gula darah yang sehat.

Ada banyak jenis latihan yang dapat membantu mengelola gula darah rendah. Latihan aerobik adalah pilihan yang baik bagi banyak orang dengan kadar gula darah rendah karena dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dengan relatif cepat.

Berjalan adalah pilihan yang bagus untuk orang yang ingin melakukan latihan aerobik tanpa terlalu membebani tubuh.

Berlari mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi orang yang mencari latihan yang lebih intens, tetapi penting untuk berhati-hati agar tidak berlebihan, karena ini sebenarnya dapat menyebabkan kadar gula darah turun.Latihan kekuatan juga dapat bermanfaat bagi orang dengan kadar gula darah rendah. Latihan-latihan ini membantu membangun otot, yang pada gilirannya dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.

Mengangkat beban adalah pilihan yang baik untuk orang yang ingin menambahkan beberapa latihan kekuatan ke rutinitas latihan mereka. Namun, penting untuk memulai secara perlahan dan bertahap meningkatkan jumlah beban yang diangkat dari waktu ke waktu.Apa artinya memiliki gula darah rendah? Gula darah rendah secara teknis disebut hipoglikemia, dan itu terjadi ketika tidak ada cukup gula dalam aliran darah kita.

Gula, atau glukosa, sangat penting untuk fungsi sel yang tepat dan produksi energi. Ketika level turun terlalu rendah, itu dapat menyebabkan berbagai gejala.

Gejala yang paling umum adalah merasa lelah atau lemah. Kita mungkin juga merasa gemetar, berkeringat, sakit kepala, atau merasa jantung berdebar kencang.

Jika kita menyandang diabetes dan mengalami gula darah rendah, kita mungkin juga mengalami penglihatan kabur, merasa bingung, atau kesulitan berbicara.Gula darah rendah dapat terjadi pada siapa saja jika mereka tidak makan untuk sementara waktu atau jika mereka berolahraga lebih dari biasanya tanpa mengisi kembali simpanan glikogen mereka.

Namun penyandang diabetes lebih rentan karena tubuh mereka kesulitan mengatur kadar gula darah.

Baca Juga: Diabetes Lansia Rawan Mengalami Hipoglikemia, Ini yang Harus Dilakukan Untuk Mencegahnya

Baca Juga: Perbedaan Usia Pasangan Jauh Berisiko Lahirkan Anak Autis, Studi di Inggris

Ada dua jenis hipoglikemia: puasa dan reaktif. Hipoglikemia puasa terjadi ketika kita tidak makan selama beberapa jam, dan akibatnya gula darah kita turun.