Dokter Hanny mengatakan, sensasi gatal berlebih tersebut biasanya terjadi selama proses penyembuhan.
Apabila merasakannya, sebaiknya hindari dulu makanan berprotein tinggi hingga kondisi sudah benar-benar pulih.
"Kalau misalkan ada makanan-makanan yang memengaruhi, misalnya yang berprotein tinggi. Seperti daging, putih telur, ikan-ikan, itu mungkin bisa dihindari untuk mencegah terjadinya komplikasi yang berat," kata dokter Hanny.
Makanan beprotein tinggi dikhawatirkan dapat menyebabkan sensasi gatal berlebih.
Sehingga saat itu terjadi, pasien cacar monyet akan berusaha menghilangkan gatal dengan menggaruk, yang nantinya akan membuat kondisi tak kunjung membaik.
"Menggaruk kan nanti jadi stretch mark, yang kedua bisa saja infeksi sekunder. Memperberat dan memperlama luka dari infeksi virus monkeypox-nya," jelasnya.
Berapa lama penyembuhan cacar monyet?
Bila tidak terjadi infeksi tambahan dan mempunyai komorbid, pasien cacar monyet dapat sembuh dalam kurun waktu 21-28 hari setelah terinfeksi.
Selama belum dinyatakan sembuh, virus monkeypox dari orang yang terinfeksi masih bisa ditularkan ke orang lain.
Bila kondisinya sudah membaik, maka akan ditandai dengan ruam yang sembuh, keropeng telah terkelupas, dan terbentuknya lapisan kulit baru.
Jika terpapar, pasien cacar monyet perlu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, untuk meningkatkan imunitas dan mempercepat proses penyembuhan. (*)
Baca Juga: Infeksi Cacar Monyet Berbeda dengan Infeksi Kulit Biasa, Begini Gejala Awal Khasnya