Find Us On Social Media :

Jika Dibiarkan Kutil Kelamin Bisa Sama Berbahayanya Dengan Kanker Serviks, Simak Penjelasannya!

Inilah gambaran kutil kelamin yang jika dibiarkan bisa sama berbahayanya dengan kanker serviks, wanita wajib tahu.

GridHEALTH.id - Memiliki kutil di tubuh seringkali bukan menjadi permasalahan yang serius, tetapi lokasi kutil juga sangat menentukan risiko penyakit lanjutan yang mendasarinya.

Seperti kutil pada kelamin yang dialami seorang wanita, maka penyakit kutil kelamin ini tentu tidak dapat disepelekan begitu saja.

Penyakit kutil kelamin yang dibiarkan dan tidak diketahui penyebab serta pengobatannya akan berisiko menjadi sama berbahayanya dengan kanker serviks, inilah yang perlu diketahui oleh wanita.

Penyakit Kutil Kelamin

Kutil kelamin adalah penyakit yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) dan termasuk dalam infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum.

Penyakit kutil kelamin adalah jenis penyakit yang dapat menyerang pria dan wanita, namun ada letak posisi yang berbeda antara penyakit kutil kelamin pada pria dan wanita.

Pada wanita, penyakit kutil kelamin umumnya berada di vagina, vulva, serviks, uretra, skrotum, dan anus, juga bagian lain dari tubuh.

HPV sendiri memiliki 180 jenis lebih, perlu diketahui tidak semuanya menyebabkan masalah, atau sebagian menyebabkan kutil tumbuh di bagian tubuh lainnya.

Sedangkan untuk HPV yang dikaitkan dengan kutil kelamin umumnya ada pada tipe 6 dan 11.

Gejala kutil kelamin yang dapat dirasakan oleh wanita adalah terlihat ada benjolan kecil berwarna kulit di area genital, biasanya tidak terasa sakit, bisa bertumbuh menjadi kutil tunggal atau menjadi kelompok kutil (seperti kembang kol kecil).

Kanker Serviks

Baca Juga: Penularan Kutil Kelamin Bisa Karena Hubungan Seksual, Kondom Bisa Mencegahnya?

Kutil kelamin dan kanker serviks sama-sama disebabkan oleh HPV, namun dari jenis yang berbeda.

Inilah yang dikenal dengan HPV risiko tinggi, karena dapat menyebabkan perubahan prakanker pada serviks dan dapat menyebabkan kanker vagina, kanker dubur, kanker tenggorokan, hingga kanker mulut.

Seringkali seseorang tidak memiliki dan merasakan gejala pada saat prakanker dan baru terdiagnosa kanker serviks saat memasuki kanker stadium lanjut dengan gejala seperti nyeri punggung, patah tulang, kelelahan, nafsu makan hilang, dan nyeri panggul.

Pengobatan kanker serviks akan disesuaikan dengan stadium kanker, ukuran dan bentuk tumor, usia wanita, kesehatan secara keseluruhan, dan keinginan untuk mendapatkan anak.

Bahaya Kutil Kelamin dan Kanker Serviks

Tidak semua HPV dapat menyebabkan kutil kelamin atau pun kanker serviks, semua tergantung pada jenis HPV yang menginfeksi dan tingkat daya tahan tubuh seseorang.

Kutil kelamin bisa menjadi sama berbahayanya jika kutil kelamin sudah sangat menyebar di daerah vagina dan menyebabkan kutil tumbuh dalam jumlah yang banyak.

Saat kutil kelamin berada jumlah banyak, maka akan lebih sulit untuk mengobatinya dan semakin besar menularkan kepada orang lain.

Kanker serviks pun menjadi sangat berbahaya jika terlambat didiagnosis sejak dini, karena sel kanker akan menyebar ke kandung kemih, usus, paru-paru, dan hati.

Oleh karena itu, baik kutil kelamin atau pun kanker serviks, sama penting untuk mencegah pertumbuhan HPV yang dapat menyebabkan kedua penyakit ini.

Mempraktikkan seks aman dapat mengurangi risiko perkembangan HPV yang bisa menyebabkan kutil kelamin atau pun kanker serviks. (*)

Baca Juga: Kali Ini Jangan Gunakan Bawang Putih Sebagai Obat Alami, Khususnya Pada Kutil Kelamin, Ini Alasannya