Find Us On Social Media :

Vaksin Booster Efektif Turunkan Risiko Kematian, Utamanya Pada Lansia

Vaksin booster menurunkan risiko kematian dan kondisi yang lebih baik setelah sembuh Covid-19.

* Pasien Covid-19 yang telah divaksin primer tapi belum menerima vaksin booster memiliki risiko kematian 10,3%

"Indikasi awal adalah bahwa booster menyelamatkam nyawa, dan penelitian dunia nyata ini menunjukkan bahwa vaksin booster menyelamatkan ratusan nyawa di Beaumont saja," kata pimpinan penelitian Dr. Amit Bahl, dikutip dari Beaumont (22/07/2022).

Tak hanya vaksin booster menurunkan risiko kematian, penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 8.200 pasien ini juga menemukan manfaat lainnya.

Kondisi orang yang telah vaksin booster setelah sembuh lebih baik dibandingkan mereka yang belum menerima dosis ketiga.

"Vaksin booster sangat penting bagi mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya atau immunocompromised," kata Amit Bahl.

"Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian, vaksin booster membantu pasien yang lebih tua dan lebih sakit bertahan dari virus Covid-19 lebih baik daripada pasien yang belum mendapatkannya atau tidak divaksin sama sekali," sambungnya.

Syarat vaksin booster

Vaksin booster diberikan kepada masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua dengan rentang waktu tiga bulan.

Saat ini, vaksin booster diberikan kepada masyarakat yang usianya sudah lebih dari 18 tahun.

Peserta vaksinasi hanya perlu datang ke lokasi vaksin booster dan menunjukkan identitas diri seperti KTP.

Adapun jenis vaksin booster yang digunakan di antaranya AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Nantinya akan disesuaikan dengan vaksin Covid-19 dosis sebelumnya. (*)

 Baca Juga: Anti Gagal Vaksin Booster, Ini 3 Cara Cepat Turunkan Tekanan Darah Tinggi