GridHEALTH.id - Makan makanan yang sehat untuk jantung penting untuk mengelola tekanan darah dan mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan ancaman kesehatan lainnya.
Makan yang sehat bagi pasien hipertensi berarti banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, produk susu rendah lemak, unggas dan ikan tanpa kulit, kacang-kacangan dan polong-polongan serta minyak nabati non-tropis.
Sementara itu, pasien hipertensi harus membatasi lemak jenuh dan lemak trans, sodium, daging merah, dan makanan/minuman manis.
Saat memasak di rumah, cobalah resep yang menyehatkan jantung. Saat makan di luar, carilah pilihan yang sehat. Di antaranya dengan cara;
1. Membaca label makanan
Dengan mengadopsi kebiasaan membaca label makanan, kita bisa lebih bijak dalam memilih makanan.
Perhatikan makanan yang memiliki lemak jenuh atau lemak trans, faktor yang dapat meningkatkan kolesterol.
Makan makanan yang tinggi natrium (garam) dapat meningkatkan tekanan darah. Umumnya, semakin tinggi asupan garam, semakin tinggi tekanan darah.2. Cara tanda centang hati
Keharusan mencantumkan makanan dengan tanda centang hati dimulai di Amerika Serikat pada tahun 2007 dan sekarang sudah merembet ke Eropa. Mudah-mudahan di Indonesia juga bakal mengalaminya, demi keselamatan konsumen.
Untuk mempermudah konsumen, American Heart Association (AHA) mengembangkan tanda Heart-Check.
Bila kita melihat simbol ini pada kemasan makanan, berarti produk tersebut memenuhi kriteria AHA untuk lemak jenuh, lemak trans, dan natrium untuk satu porsi produk makanan untuk orang sehat di atas usia 2.
Baca Juga: Senam Anti Hipertensi, Gerakan Ringan Melawan Tekanan Darah Tinggi