Find Us On Social Media :

Senam Anti Hipertensi, Gerakan Ringan Melawan Tekanan Darah Tinggi

Tai chi, salah satu jenis senam hipertensi aman bagi penyandang tekanan darah tinggi.

 GridHEALTH.id - Tekanan darah tinggi sering disebut “silent killer” karena kita mungkin tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, tetapi kerusakan masih terjadi di dalam tubuh.Pembacaan tekanan darah  memiliki dua angka. Angka teratas adalah tekanan darah sistolik, yang mengukur tekanan pada dinding pembuluh darah saat jantung saat berdetak atau berkontraksi.

Angka di bawah adalah tekanan darah diastolik, yang mengukur tekanan pada pembuluh darah  di antara detak saat jantung rileks.Misalnya, tekanan darah 110/70 berada dalam kisaran normal, tetapi tekanan darah 135/85 adalah hipertensi stadium 1 (ringan), dan seterusnya (lihat tabel).Kategori Tekanan Darah- Normal Di bawah 130/80 mmHg

- Hipertensi Stadium I (ringan) 130-139/ATAU diastolik antara 80-89 mmHg

- Tahap 2 Hipertensi (sedang) 140/90 mmHg atau lebih tinggi

- Krisis Hipertensi (dapatkan perawatan darurat) 180/120 mmHg atau lebih tinggiHipertensi yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius termasuk stroke, serangan jantung, penyakit pembuluh darah perifer, penyakit gagal ginjal, komplikasi kehamilan, kerusakan mata dan demensia vaskular.

Karenanya penyandang hipertensi perlu menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga. Salah satu jenis olahraga yang dianjurkan untuk hipertensi adalah senam.

Selain membantu mengontrol tekanan darah, olahraga rutin seperti senam juga dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Baca Juga: Ternyata Hanya Dengan Rajin Minum Air Putih, Menggunakan Rempah Ini Juga Bisa Atasi Hipertensi

Baca Juga: Healthy Move, Membakar Lemak Lebih Banyak dan Cepat, Latihan HIIT Semakin Populer, Ini Syarat Melakukannya

Lantas, bagaimana bisa olahraga senam mengendalikan tekanan darah tinggi? Jawaban sederhananya ialah, olahraga rutin akan membuat jantung kita lebih kuat.

Jantung yang kuat mampu memompa darah lebih banyak tanpa harus bekerja lebih keras sekaligus meringankan tekanan yang dibebankan kepada pembuluh darah arteri. Hal ini akan menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil.

Aktivitas fisik yang rutin dilakukan pun akan membantu memelihara berat badan ideal dan secara tidak langsung turut mengontrol tekanan darah.