Penelitian tersebut dilakukan oleh tim yang dipimpin Penny Kris-Etherton, profesor nutrisi dari Penn State.
Dalam studi itu, peneliti membandingkan kadar dan fungsi kolesterol baik pada orang yang rajin makan kacang almond dengan mereka yang tidak mengonsumsinya serta mempunyai HDL yang rendah.
Hasilnya ditemukan bahwa kacang almond pada partisipan yang sering memakannya, mengalami tingkat dan fungsi HDL yang meningkat.
“Ada banyak penelitian di luar sana yang menunjukkan diet yang mengandung almond menurunkan low-density lipoprotein, atau kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung,” kata Kris-Etherton, dikutip dari Science Daily.
“Tapi tidak banyak yang diketahui tentang bagaimana almond memengaruhi kolesterol HDL, yang dianggap sebagai kolesterol baik dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung,” sambungnya.
Baca Juga: 5 Obat Kolesterol Apotek, Lengkap dengan Harga dan Efek Sampingnya
Berapa banyak kacang almond yang dimakan?
Obat kolesterol alami kacang almond berdasarkan studi, yang disarankan sekitar 20 hingga 168 gram kacang setiap harinya.
Jumlah tersebut setara dengan satu hingga enam genggam penuh kacang almond.
Agar kadar kolesterol kembali normal, mengonsumsi kacang almond disarankan dilakukan secara rutin kurang lebih selama empat hingga 16 minggu.
Namun perlu diingat, konsumsi kacang almond tidak boleh berlebihan karena kalorinya yang tinggi bisa menyebabkan ukuran pinggang bertambah besar. (*)
Baca Juga: Manfaat Seks Bagi Penyintas Kolesterol Tinggi, Bisa Mencegah dan Menurunkan Kolesterol Tinggi?