GridHEALTH.id - Minggu dan bulan-bulan pertama kehamilan adalah masa yang rentan di mana seorang ibu mudah sekali mengalami keguguran.
Dibutuhkan pengetahuan yang ekstra dari para calon orangtua untuk mengetahui apa saja penyebab keguguran, bahkan yang seringkali tidak terdeteksi.
Dengan demikian para calon orangtua diharapkan bisa melakukan pencegahan sejak dini, simak ulasannya di bawah ini.
Penyebab Keguguran yang Tidak Terdeteksi
Keguguran yang tidak terdeteksi adalah kondisi di mana bayi meninggal atau tidak berkembang, namun belum keguguran secara fisik.
Seringkali keguguran yang tidak terdeteksi memang tidak ada tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang salah, sehingga menjadi kabar yang mengejutkan.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab keguguran yang tidak terdeteksi ini.
Ada keguguran yang memang terjadi dengan menunjukkan tanda yang pasti, namun untuk penyebab keguguran yang tidak terdeteksi ini diprediksi karena adanya masalah hormon.
Di mana penurunan kadar hormon membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya, sehingga sulit untuk langsung memberikan tanda.
Sedangkan dalam kasus keguguran pada umumnya, kadar hormon turun dengan cepat dalam waktu beberapa jam, hari, atau minggu setelah terjadinya kematian janin.
Setidaknya ada tiga gejala dari penyebab keguguran yang tidak terdeteksi, yaitu:
Baca Juga: Gejala Keguguran Saat Hamil Muda, Sering Disangka Menstruasi Terlambat