Dalam kebanyakan kasus, terutama pada individu dengan sindrom sella kosong primer, tidak ada gejala terkait (asimptomatik).
Seringkali, sindrom sella kosong ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan CT atau MRI ketika individu sedang dievaluasi karena alasan lain.
Gejala paling umum yang berpotensi terkait dengan sindrom kosong sella adalah sakit kepala kronis.
Namun, tidak diketahui apakah sakit kepala berkembang karena sindrom sella kosong atau hanya temuan kebetulan.
Banyak individu dengan sindrom sella kosong memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), yang dengan sendirinya dapat menyebabkan sakit kepala jika parah.
Individu dengan sindrom sekunder kosong sella lebih mungkin untuk mengembangkan kelainan yang mempengaruhi penglihatan dan penurunan fungsi hipofisis.(*)
Baca Juga: 4 Manfaat Alpukat bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Mencegah Mual