Find Us On Social Media :

Ramai Berita Kasus KDRT Timbulkan Cemas Berlebih, Apa yang Harus Dilakukan?

Menghilangkan rasa cemas berlebih setelah ramai pemberitaan kasus KDRT.

“Liat lesti jadi takut nikah,” tulis netizen yang lainnya.

Evin Novianti selaku Perawat Kesehatan Jiwa dari Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa (IPKJ), mengatakan bahwa rasa cemas tersebut berasal dari kebutuhan yang tidak terpenuhi.

“Misalnya kondisi kemarin, kebutuhan untuk dilindungi, kebutuhan rasa aman (yang tidak terpenuhi), muncul cemas. Awal-awalnya kan nggak seperti itu,” ujarnya ditemui di Hari Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Rabu (5/10/2022).

Maraknya kasus KDRT di tengah masyarakat hingga menimbulkan kecemasan pada orang lain, menurutnya disebabkan oleh kurangnya ilmu dan kematangan dalam membina rumah tangga.

Hal tersebut tentunya berbahaya, karena pada akhirnya berisiko menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap anggota keluarga.

Lantas apa yang harus dilakukan untuk hilangkan kemecemasan?

Lebih lanjut, Evin mengatakan kalau tak ada tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah seseorang untuk tidak merasa cemas dengan pemberitaan kasus KDRT ini.

Terlebih ada orang yang memang sama sekali tidak terpengaruh dengan sumber stres yang berasal dari luar atau masalah orang lain misalnya. Tapi ada pula yang sebaliknya.

“Itu berarti memang terhadap respons stres cepat banget. Orang-orang seperti ini memang harus hati-hati. Rata-rata pada orang yang tertutup, tidak terbuka sama orang lain,” jelasnya.

Untuk menghilangkan rasa cemas berlebih tersebut, seseorang bisa berbicara langsung mengenai perasaannya kepada pasangan.

Hal ini juga dilakukan supaya kecemasan yang dirasakannnya tidak berpengaruh kepada kehidupan sehari-hari, misalnya hingga malas makan dan pada akhirnya berdampak pada kesehatan fisiknya. (*)

Baca Juga: Tingkat Kecemasan Gen Z Tinggi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya