Find Us On Social Media :

Berharap Jadi Tambah Cantik, Cita Citata Justru Divonis Idap Penyakit Autoimun Setelah Melakukan Suntik Putih, Ternyata Beginilah Efek Jangka Panjang yang Perlu Diwaspadai

Cita Citata sempat idap autoimun

GridHEALTH.id - Inilah efek samping yang terjadi saat kandungan suntik putih masuk dalam tubuh.

Beberapa waktu lalu, ia memberikan penampilan yang mengejutkan publik.

Pelantun Goyang Dumang tersebut harus melakukan perawatan tubuh dan wajah.

Meski rajin, ternyata salah satu perawatan yang ia lakukan malah berujung dengan petaka.

Cita pernah mengungkapkan dirinya menyesal melakukan perawatan suntik putih dan vitamin lantaran menyebabkannya mengidap penyakit autoimun.

"Kemarin sempat ada diagnosis kena autoimun,” ujar Cita Citata dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Kamis (30/9/2021).

Lalu, seberapa bahayanya melakukan suntik putih ini?

Memiliki kulit yang putih dan bersinar menjadi salah satu harapan bagi setiap orang.

Terutama, bagi para wanita yang ingin tampil sempurna.

Bagi pekerja di dunia entertainment, memiliki penampilan yang cantik, bersih, dan mempesona jadi modal utama.

Baca Juga: Ketahui Ciri Khas Penyakit Psoriasis, Kondisi Kulit Seperti Ini

Namun, tanpa disadari jika melakukan suntik putih ini memberikan dampak yang kurang baik seperti halnya dirasakan Cita Citata.

Suntik putih adalah metode untuk memutihkan kulit dengan cara menyuntikkan larutan perawatan pencerah kulit dengan menyuntikkan kombinasi larutan vitamin C dan bahan lainnya, yaitu glutathione dan kolagen.

Larutan ini disuntikkan ke dalam pembuluh darah melalui punggung tangan.

Sebenarnya, zat yang dipakai untuk suntik putih memiliki manfaat tersendiri untuk kulit apabila dilakukan dengan dosis yang tepat.

Perawatan yang dilakukan di bawah pengawasan dokter pun terbilang sangat aman dilakukan.

Penggunaan suntik putih juga dapat memberikan efek samping kepada beberapa orang yang tidak cocok, atau justru sistem imun menyerang tubuh sendiri ketika larutan diberikan.

Melansir dari Kompas.com, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic Dedianto Hidajat mengatakan, efek samping yang diakibatkan oleh infus pemutih.

Hal ini bisa terjadi ketika penderita memiliki sejumlah riwayat alergi atau berada dalam kondisi tertentu.

"Penting diketahui ya sebaiknya pasien yang punya riwayat alergi obat ataupun riwayat autoimun sebelumnya, kehamilan, dan menyusui memang sebaiknya tidak melakukan infus ini," terangnya, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Selain itu, efek negatif dari suntik pemutih juga bisa dirasakan apabila tindakannya dilakukan dengan metode dan dosis yang tidak tepat serta menggunakan komposisi yang tidak terawasi BPOM.

Di dunia medis, Dedianto menyebutkan bahwa pihaknya lebih sering menggunakan istilah suntik vitamim C daripada infus pemutih.

Baca Juga: Psoriasis Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit, Bisakah Dicegah?

"Istilah infus pemutih ini juga ya tidak terlalu tepat banget, karena sepengetahuan saya, kandungan yang sudah teruji aman oleh BPOM biasanya mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya," tutur Dedianto.

Dalam dosis yang tepat, vitamin C yang diberikan itu bisa bekerja untuk mencerahkan kulit secara merata.

"Memang cara kerja dari vitamin C maupun antioksidan ini dapat mencerahkan kulit dalam dosis tertentu di bawah pengawasan dokter," imbuhnya.

Berikut beberapa tips suntik putih yang dapat dilakukan agar hasilnya maksimal dan terhindar dari risiko bahaya suntik putih.

1. Pilih dokter yang berpengalaman dan kompeten

2. Kenali zat atau bahan yang disuntikkan

3. Lakukan tes pada kulit terlebih dahulu

Meski diklaim dapat memberikan manfaat dan hasil yang maksimal, alangkah baiknya pertimbangkan risiko efek suntik putih sebelum melakukannya.

Oleh sebab itu, pastikan  berkonsultasi dengan dokter untuk memahami manfaat dan efek samping suntik putih agar hasil yang didapat tetap aman serta efektif.

Baca Juga: Penderita Autoimun Wajib Hindari Tiga Jenis Bahan Kimia Ini Dalam Produk Sehari-hari