Find Us On Social Media :

Urutan Ketiga di Dunia, Kenapa Kasus TBC di Indonesia Senyap Dibanding Covid-19?

Stigma yang ada pada masyarakat, membuat laporan kasus TBC terbilang senyap.

GridHEALTH.id - Tuberkulosis alias TBC merupakan penyakit infeksi yang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat sejak lama.

Penyebab utama dari infeksi ini adalah bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis.

Bakteri tersebut memang bisa menyerang organ tubuh manapun. Akan tetapi, yang paling sering terdampak adalah paru-paru.

Kasus TBC di Indonesia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut penyakit ini sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi.

Di seluruh dunia pada 2020, terdapat sekitar 9,9 juta orang yang teridiagnosis penyakit TBC dan mengakibatkan 1,5 juta kematian.

Indonesia termasuk ke dalam tiga besar negara dengan angka infeksi tuberkulosis terbanyak di dunia.

Pada posisi pertama ada India dengan 2.590.000 pasien dan China sekitar 842.000 orang pengidap TBC.

Kasus TBC di Indonesia menyumbang 8,4% insiden secara global, dengan jumlah pengidap sebanyak 824.000.

Kondisi lebih senyap dibanding Covid-19

Dokter Spesialis Paru, DR. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K), mengatakan selama pandemi Covid-19 kasus pemberitahuan terkait infeksi gangguan pernapasan ini menurun.

Baca Juga: Vaksin dan Obat Mudah Didapat, Kenapa Kasus TBC di Indonesia Tinggi?