GridHEALTH.id - Jangan sampai salah, inilah pola makan yang sehat untuk pengidap asma.
Beberapa tahun ini, Covid-19 memang sedang mengancam kondisi Indonesia.
Tak sedikit orang yang meninggal dunia karena virus jahat tersebut.
Bahkan, beberapa artis diantaranya juga meninggal dunia karena Covid-19.
Namun, tak sedikit pula yang meninggal dunia karena memiliki riwayat sakit sebelumnya.
Seperti mantan artis seksi yang telah berhijrah ini dikabarkan meninggal akibat Covid-19, Senin (1/2/2021).
Mantan artis seksi Soraya Abdullah yang kini telah berganti nama menjadi Umm Shaheeda Jannah meninggal pada Senin (1/2/2021) di RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang.
Soraya Abdullah rupanya memiliki penyakit komorbid yaitu asma.
Belajar dari sosok Soraya Abdullah yang memiliki penyakit asma ini, sebaiknya sudah saatnya untuk melakukan program makan sehat ini.
Faktanya pengidap asma masih bisa mencegah dan mengontrol penyakitnya supaya tidak kambuh.
Diketahui asma sendiri adalah kondisi jangka panjang yang bisa memengaruhi anak-anak dan orang dewasa.
Menurut laman who.int, ketika asma terjadi saluran udara di paru-paru menjadi sempit, karena peradangan dan pengencangan otot-otot di sekitar saluran udara kecil.
Kondisi tersebut dapat memicu gejala asma.
Bisa berupa batuk, mengi, sesak napas dan dada sesak.
Gejala-gejala ini intermiten dan seringkali lebih buruk pada malam hari atau saat berolahraga.
Hal yang pertama perlu dilakukan untuk mencegah kekambuhan terjadi, tentu dengan menghindari pemicunya.
Berikut ini, pola makan sehat yang direkomendasikan utuk mengontrol dan mencegah asma sering kambuh.
1. Hindara Makan Berlebihan
Makan untuk menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mencegah risiko asma.
Diketahui kelebihan berat badan dapat memperburuk asma.
Dengan kehilangan sedikit berat badan dapat memperbaiki gejala asma.
Pelajari cara makan yang benar untuk mempertahankan berat badan yang sehat dalam jangka panjang.
Baca Juga: Healthy Move, Aneka Latihan Olahraga Terbaik Untuk Penyandang Asma
2. Makan Banyak Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran adalah sumber antioksidan yang baik seperti beta karoten dan vitamin C dan E.
Dimana semuanya itu dapat membantu mengurangi pembengkakan paru-paru dan iritasi (peradangan) yang disebabkan oleh bahan kimia perusak sel yang dikenal sebagai radikal bebas.
3. Hindari Makanan Pemicu Alergi
Reaksi alergi makanan dapat menyebabkan gejala asma.
Pada beberapa orang, berolahraga setelah makan makanan penyebab alergi menyebabkan gejala asma.
4. Cukupi Asupan Vitamin D
Orang dengan asma yang lebih parah mungkin memiliki kadar vitamin D yang rendah.
Susu, telur, dan ikan seperti salmon semuanya mengandung vitamin D.
Bahkan menghabiskan beberapa menit di luar ruangan di bawah sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D.
5. Hindari Makanan yang Mengandung Sulfit
Baca Juga: Asma Kulit Seperti yang Diidap Putri Aurel dan Atta Halilintar, Bisakah Dicegah?
Sulfit atau bahan pengawet dalam makanan dapat memicu gejala asma pada beberapa orang.
Sulfit dapat ditemukan dalam anggur, buah-buahan kering, acar, udang segar dan beku, dan beberapa makanan lainnya.
Selain 5 pola makanan tersebut, membatasi makanan yang mengandung garam dan rutin menginsumsi makanan yang mengandung minyak omega-3 dapat mengurangi gejala asma.
Membuat pilihan berdasarkan informasi tentang makanan apa yang harus dimakan dan makanan apa yang harus dihindari tidak akan menyembuhkan asma.
Tetapi makan makanan yang seimbang dan menghindari makanan pemicu yang diketahui dapat memperbaiki gejala dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Obat Medis China yang Ampuh Mengobati Asma, Dari Bahan Alami