Find Us On Social Media :

Jangan Disepelekan, Pernah Dialami Paula Verhoeven Saat Sedang Mengandung Buah Hati, Kenali Gejala dan Penanganan DBD Ketika Mengandung

Paula Verhoeven sempat kena DBD saat hamil

GridHEALTH.id - Jangan khawatir, beginilah penanganan yang tepat saat mengalami demam berdarah dengue (DBD) pada ibu hamil.

Pada Agustus 2021 model sekaligus istri dari Baim Wong, Paula Verhoeven terjangkit demam berdarah dengue (DBD) saat hamil di usia kandungannya yang memasuki tujuh bulan.

Sayangnya saat terkena DBD, Paula Verhoeven tak sadar kalau ia terjangkit penyakit akibat gigitan nyamuk.

Bahkan, Paula Verhoeven ternyata baru tahu dirinya sempat mengidap demam berdarah saat hamil ketika sudah dinyatakan sembuh.

Kondisi tersebut bisa terjadi karena Paula Verhoeven sedang hamil, sehingga ia tidak mengonsumsi obat apapun untuk menyembuhkan dan memulihkan dirinya dari DBD.

Harus diketahui bahwa ada beberapa gejala yang dialami ibu hamil yang menderita DBD yaitu demam tinggi hingga 38 derajat celsius atau lebih tinggi yang berlangsung selama 2-7 hari.

Demam tinggi tersebut diikuti dengan dua atau lebih gejala-gejala seperti sakit kepala, sakit mata, nyeri otot, ruam kulit, pendarahan ringan, mual dan muntah.

Apabila ada yang merasakan gejala DBD saat hamil, hendaknya langsung periksakan diri ke dokter.  

Dengan begitu ibu hamil mendapat pengobatan yang tepat, sehingga bayi dalam kandungan tidak terkena dampaknya.

Melansir Times of India, DBD adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit ini sangat berbahaya bagi manusia, terutama Ibu hamil dan anak-anak.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan dan Berapa Lama Terjadinya?

Bahkan saat si ibukena demam berdarah saat hamil dapat membuat bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah bahkan ibu berisiko alami keguguran.

Secara keseluruhan sel darah merah terdiri dari komponen yaitu plasma yang berupa cairan dan sel darah yang berupa padatan.

Kebocoran plasma adalah kondisi saat celah antarsel di pembuluh darah mengalami pelebaran yang mengakibatkan keluarnya plasma darah dari pembuluh darah.

Hal ini membuat darah menjadi lebih kental sehingga pasokan ke organ-organ penting pun berkurang.

Gejala DBD saat hamil

Ibu hamil berisiko mengalami demam berdarah, karenanya gejala demam begejala harus diketahii dan biasanya muncul pada hari ke 4-14 setelah terinfeksi gigitan nyamuk berikut ini:

1. Demam tinggi mendadak terus menerus (demam ini harus mendadak tinggi 39-40°C tanpa sebab)

2. Sakit kepala berat, terutama bagian dahi.

3. Sakit di belakang bola mata.

4. Nyeri/sakit pada tubuh dan sendiri-sendi.

5. Mual/muntah.

Baca Juga: Ibu Hamil Penyandang Diabetes, Wajib Periksa Kondisi Mata Sejak Dini

6. Muka kemerahan.

7. Sakit/nyeri pada ulu hati.

8. Perdarahan pada hidung, mulut, gusi atau memar pada kulit.

9. Muntah kadang disertai darah.

10. Tinja yang menghitam.

11. Rasa haus berlebihan (kering di mulut).

12. Kulit yang pucat dan dingin

13. Mengantuk terus menerus hingga penurunan kesadaran.

Demam dengue dapat membahayakan ibu hamil dan janin, terutama bila tidak ditangani dengan baik.

Jadi, apabila mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, segera datang ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Sebab, penanganan yang tepat dan segera dapat meminimalisir risiko kematian yang bisa terjadi akibat penyakit demam berdarah.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Keguguran Spontan pada Ibu Hamil, Ini Penyebabnya