GridHEALTH.id - Penyakit mata malas atau dikenal juga dengan nama amblyopia, merupakan gangguan penglihatan yang serius.
Penyakit mata ini memengaruhi 2-4% anak-anak dan menjadi alasan umum mereka kehilangan penglihatannya.
Gejala mata malas
Menurut National Institutes of Eyes, tanda-tanda dari kondisi ini bisa sangat sulit untuk disadari.
Terutama karena terjadinya pada usia yang sangat muda, mereka kerap kesulitan untuk memberitahu keluhan yang dirasakan.
Tapi, orangtua bisa membawa anak untuk segera periksa mata, apabila memiliki gejala mata malas berikut ini.
• Sering menyipitkan mata saat melihat objek tertentu
• Ketika melihat sesuatu, sering menutup satu matanya
• Memiringkan kepala agar penglihatannya jelas
• Salah satu kelopak matanya turun.
Karenanya orangtua disarankan untuk melakukan pemeriksaan sekurang-kurangnya satu kali pada rentang usia 3 dan 5 tahun.
Baca Juga: Waspada Anak Sering Main Gadget, Radiasi HP Bisa Akibatkan Penyakit Mata Ini
Apa penyebab penyakit mata malas?
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, penyakit mata ini terjadi saat ada perbedaan besar di antara fokus kedua mata.
Penyebab umum mata malas adalah jenis gangguan penglihatan yang lainnya, di antaranya kesalahan refraksi, strabismus atau mata juling, dan masalah struktural seperti katarak hingga luka pada kornea.
Beberapa kondisi anak juga memperbesar risikonya mengalami penyakit mata ini, di antaranya berikut ini.
• Lahir prematur
• Mempunyai berat yang lebih rendah dari rata-rata
• Ada anggota keluarga yang alami kondisi sama atau katarak saat kecil maupun gangguan penglihatan lainnya
• Mengalami cacat perkembangan.
Mengatasi mata malas
Deteksi dini membuat penanangannya lebih efektif, terutama saat jaringan antara otak dan mata masih berkembang.
Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk memperkuat fokus anak dan membuat otak menggunakan mata yang lemah.
Baca Juga: Penyakit Mata Bayi Prematur Bisa Berujung Kebutaan, Ini Penjelasannya!
Adapun beberapa jenis pengobatan penyakit mata malas yang bisa dijalani oleh anak adalah berikut ini.
1. Penutup mata
Anak yang mengalami mata malas, salah satu matanya akan ditutup selama beberapa jam per hari.
Cara ini efektif untuk beberapa bulan atau bahkan tahun. Penutup yang dipakai akan memaksa otak untuk menangkap objek dari mata yang lemah.
2. Kacamata
Ini juga metode penanganan penyakit mata malas yang lazim dilakukan. Penggunaan kacamata membantu memperbaiki masalah rabun jauh dan mata juling.
3. Obat tetes
Untuk kasus yang masih ringan, masih bisa ditangani dengan memakai obat tetes yang akan membuat pandangan di mata yang kuat lebih buram.
Tujuan dari metode ini, sama dengan penutup mata, yakni agar otak menggunakan mata yang lemah.
4. Operasi
Tindakan pembedahan jarang dilakukan untuk mengatasi penyakit mata malas. Ini biasanya hanya dijalani, jika pemicunya adalah katarak. (*)
Baca Juga: Hindari Penyakit Mata Pada Anak, Periksa Kesehatan Mata Sejak Dini