GridHEALTH.id - Penyakit mata merah atau dikenal juga dengan konjungtivitis, kondisi yang sudah umum terjadi.
Bertatapan sering disebut sebagai salah satu cara penularan gangguan mata ini terjadi. Tapi, apakah itu benar?
Gejala penyakit mata merah
Melansir CDC, kondisi ini biasa ditandai dengan bagian putih mata yang memerah, pembengkakan pada kelopak mata, dan mata berair.
Selain itu juga, merasa ada yang mengganjal sehingga ingin mengucek, gatal, ada lebih banyak kotoran, serta kerak di bulu mata, terutama pada pagi hari.
Pada beberapa orang, penyakit mata ini juga ditandai dengan sensitivitas terhadap cahaya mulai dari sedang hingga parah.
Anggapan bahwa gangguan mata ini dapat menular dengan mudah hanya melalui tatapan, hanyalah sebuah mitos yang sudah dipercayai oleh orang-orang sejak lama.
Meskipun saling bertatapan dalam jangka waktu yang lama dengan orang yang mengalaminya, penyakit mata merah tidak akan ditularkan.
Lantas, penyakit mata merah menular melalui apa?
Mengutip laman Apic.org, konjungtivitis sering menular bila ada tangan atau benda yang terkontaminasi oleh virus dan bakteri kontak langsung dengan mata.
Baca Juga: Penyakit Mata Akibat Tembakan Gas Air Mata, Pendarahan Hingga Kebutaan
Source | : | CDC,APIC,American Optometric Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar