Find Us On Social Media :

Keguguran Disebabkan Karena Sering Berhubungan Intim, Apakah Benar?

Keguguran karena berhubungan intim? Ini faktanya dan hal apa saja yang perlu dihindari.

- Plasenta menutupi sebagian atau seluruhnya pembukaan serviks (plasenta previa)

- Ibu hamil memiliki riwayat persalinan prematur.

Seks Selama Kehamilan, Ini yang Perlu Dihindari

Di laman mayoclinic.org dijelaskan, bahwa sebenarnya bayi yang berkembang di dalam rahim dilindungi oleh cairan ketuban serta otot-otot rahim yang kuat, selain itu NHS juga menyebutkan baik penis maupun mainan seks tidak akan menembus ke luar vagina sehingga akan tetap aman.

Jadi aktivitas seksual tidak memengaruhi bayi, selama ibu tidak memiliki riwayat komplikasi seperti masalah plasenta.

Bahkan NHS menjelaskan, berhubungan intim dan orgasme tidak akan meningkatkan risiko melahirkan lebih awal atau menyebabkan keguguran.

Saat orgasme atau berhubungan intim itu dapat memicu kontraksi ringan, rasanya seperti ada otot-otot rahim yang mengeras, ini dikenal dengan kontraksi braxton hicks dan memang tidak membuat nyaman, tetapi ini normal dan tidak perlu diwaspadai.

Karenanya tidak ada larangan yang berarti terkait posisi ataupun jenis aktivitas selama berhubungan intim, selama sang ibu hamil dapat merasakan nyaman.

Hal yang menjadi berbeda dari seks selama kehamilan adalah adanya perubahan tingkat kenyamanan dan hasrat seksual ibu hamil.

Penting juga dipahami, perhatikan jika terjadi pendarahan hebat, sebaiknya menghindari untuk berhubungan intim karena bisa berisiko pada keguguran karena berhubungan intim.

Tak kalah pentingnya, hindari berhubungan intim, baik secara vaginal, oral, ataupun anal, jika pasangan telah dinyatakan memiliki infeksi menular seksual aktif atau baru didiagnosis, karena berisiko besar menyebabkan keguguran.(*)

Baca Juga: Terjadi Keguguran Saat Hamil Usia Tua, Apakah Bisa? Ini Faktanya