GridHEALTH.id - Kenali ruam pada anak seperti yang dialami oleh anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Putri Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Ameena Hanna Nur Atta rupanya kerap mengalami masalah ruam.
Bahkan ia juga mengalami gatal-gatal pada bagian tubuhnya lantaran diakibatkan karena kulit yang sensitif.
Aurel yang dibuat panik bahkan mendatangi 3 dokter sekaligus.
Istri Atta Halilintar tersebut dibuat penasaran dengan sakit yang diderita sang anak.
Diungkap Aurel jika sang putri bahkan sudah pernah diperiksakan oleh Ashanty dan Krisdayanti.
"Aku apalagi ibu baru pasti kita yang tadinya nggak ngerti 'Aduh, gimana nih?' Beberapa kali emang udah dibawa sama Mimi, dibawa sama bunda ke rumah sakit.
"Kita pertama bingung 'Ini kenapa ya merah-merah? Kenapa ya kok begini banget?' Iritasi terus," terang Aurel Hermansyah dikutip dari Grid.id.
Nekat membawa Ameena pada 3 dokter, Aurel Hermansyah ingin tahu perihal kondisi kulit sang putri.
"Aku udah sampai bawa ke tiga dokter. Semua dokternya bilang ada eksim. Eksimnya agak lumayan serius," lanjut Aurel Hermansyah.
Imbasnya Aurel Hermansyah pun mencari tahu perihal produk apa saja yang bisa dan tidak bisa digunakan oleh Ameena.
"Pastinya aku tipe tipikal orang yang lumayan bawel buat produk-produk Ameena. Jadi sebelum pakai, aku harus research dulu, cari dulu. Ini brand bagus nggak, cocok nggak untuk Ameena. Apalagi kulitnya dia sensitif banget," bebernya.
Kondisi kulit Ameena yang sensitif rupanya membuat Aurel merasa was-was.
Lalu, apakah eksim pada bayi wajar terjadi?
Eksim pada Bayi
Penyakit eksim tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalaminya.
Sama seperti orang dewasa, penyakit eksim pada anak dapat menyebabkan beberapa kondisi seperti munculnya bercak kulit kering, gatal, iritasi, dan lainnya.
Eksim adalah penyakit yang menyebabkan kulit seseorang menjadi merah, meradang, dan terasa gatal.
Penyebab penyakit eksim sendiri sampai saat ini belum diketahui.
Para peneliti menyebutkan, bila anak-anak yang mengembangkan eksim karena keturunan atau genetik dari orang tua (bakat alergi) atau lingkungan tempat tinggal.
Anak yang lahir dan keluarga mereka memiliki riwayat penyakit seperti, eksim (dermatitis atopik), asma, atau demam (lebih dikenal sebagai triad atopik) memiliki tingkat risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit eksim (dermatitis atopik).
Eksim dapat menunjukkan kondisi yang berbeda pada setiap usia anak.
Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui apa yang harus diperhatikan pada setiap perkembangan anak.
Baca Juga: Penyebab Biduran Kambuh di Malam Hari Selain Akibat Suhu Dingin
1. Bayi (6 bulan pertama)
Pada bayi, eksim biasanya muncul di wajah, pipi, dagu, dahi, dan kulit kepala, hingga menyebar ke area lain.
2. Bayi (6-12 bulan)
Pada usia ini eksim lebih sering muncul di area siku dan lutut bayi.
Kedua area ini merupakan bagian tubuh anak yang mudah untuk digaruk atau digosok bergesekan saat mereka merangkak.
Jika ruam eksim terinfeksi, ia dapat membentuk kerak kuning atau lenting berisi nanah di kulit.
3. Balita (2-5 tahun)
Usia 2-5 tahun, eksim lebih banyak mempengaruhi wajah anak, seperti di dekat mulut atau kelopak mata.
Hal ini dapat muncul sebagai bercak merah terkadang dengan bagian kulit yg lebih tinggi dari permukaan sekitarnya (bentol) dengan fariasi berukuran kecil – besar.
Selain wajah, eksim juga lebih mungkin muncul di lipatan siku dan lutut serta di pergelangan tangan, kaki, atau tangan.
4. Anak-anak (5 tahun ke atas)
Baca Juga: Ketahui Jerawat Tanda Awal Kanker Payudara, Berikut Ciri Khasnya
Sama seperti usia Balita, eksim banyak muncul di lipatan siku dan lutut.
Selain itu, kemerahan dan bercak gatal juga mungkin terjadi di belakang telinga, kaki, dan kulit kepala mereka.