- IIa: kerusakan terjadi di sebagian dermis (folikel rambut dan kelenjar keringat tetap utuh), kulit tampak merah atau kekuningan, basah, dan nyeri.
- IIb: kerusakan mengenai sebagian dermis dan folikel rambut, kulit tampak merah atau kekuningan, basah, dan nyeri.
Luka bakar derajat III: kerusakan mengenai seluruh lapisan dermis, kulit tampak keputihan, cokelat, atau bahkan kehitaman, kering, dan tidak terasa nyeri.
Bekas luka yang berwarna keputihan ini kemungkinan menandakan luka bakar yang cukup dalam.
Kondisi ini tentu memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengobati Bekas Luka Terkena Knalpot, Bukan Pakai Odol!
Munculnya gatal dan bentol di bagian tengah luka bakar kemungkinan menandakan adanya infeksi sekunder pada luka.
Kondisi tersebut bisa dipicu oleh kebersihan yang kurang baik, perawatan luka yang tidak adekuat, iritasi atau gesekan, dan sebagainya.
Namun, tak perlu khawatir untuk mengetahui cara menghilangkan bekas luka yang memutih.
1. Hindari menggaruk bekas luka agar tidak semakin melebar dan membekas.
2. Gunakan pelembab dan sabun yang ada kandungan vitamin C, asam kojic.
3. Selalu pakai sunblock baik di dalam ataupun saat di luar rumah dengan SPF minimal 30 +++.
Lalu lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kulit untuk dilihat bekas luka dan diberikan perawatan yang sesuai dan seperti dermabrasi, peeling, ataupun tindakan laser.(*)
Baca Juga: Coba 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar Anti Ribet dan Aman