Find Us On Social Media :

70 Persen Penyandang Stroke di Indonesia Alami Tipe Iskemik, Kenali Gejalanya

Ilustrasi pasien stroke

Lebih lanjut, ia menjelaskan dari kedua jenis tersebut yang angka kejadiannya paling tinggi adalah stroke iskemik atau karena terjadinya penyumbatan pembuluh darah.

Hal tersebut terjadi di seluruh dunia maupun di Indonesia. Secara global, prevalensi stroke iskemik sebesar 40% dan hemoragik 20%.

“Di Indonesia kami pernah membuat studi multi center di bawah Kemkes juga bersama PERDOSSI. Data dari kami di rumah sakit Indonesia 70% iskemik, 30% hemoragik,” jelasnya.

Dokter Kurniawan menerangkan, kedua jenis kanker tersebut sama-sama berbahaya bagi orang yang mengalaminya. Berisiko menyebabkan kecatatan apabila yang jaringan yang terdampak kecil dan kematian jika lebih parah.

Segera ke RS

Oleh karena itu, ada beberapa gejala stroke yang perlu diperhatikan sehingga apabila terjadi bisa langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan.

1. Senyum tidak simetris, tersedak, dan mendadak sulit menelan air yang diminum

2. Gerak separuh anggota tubuh tiba-tiba melemah

3. Bicara pelo atau tidak dapat berbicara, maupun bicara tidak nyambung

4. Mengalami kebas atau kesemutan di separuh bagian tubuh

5. Rabun, salah satu pandangan mata kabur dan terjadi secara tiba-tiba

6. Sakit kepala yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya

Penting untuk segera membawa pasien stroke ke rumah sakit apabila mengalami salah satu gejala tersebut, karena penanganan terlambat dapat menyebabkan kecacatan permanen hingga kematian. (*)

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi, Kunci Terhidar dari Penyakit Jantung dan Stroke