GridHEALTH.id – Kolesterol sejatinya adalah zat lemak yang ada di dalam darah dan bahkan diproduksi secara alami oleh tubuh.
Terbagi menjadi dua, yakni LDL/low density lippoprotein atau yang sering disebut kolesterol jahat dan HDL/high density lippoprotein atau kolesterol baik.
Mengutip laman CDC, kolesterol jahat membentuk sebagian besar kolesterol yang ada di dalam tubuh.
Sedangkan kolesterol baik, mempunyai peran untuk menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke hati. Kemudian hati akan mengeluarkannya dari tubuh.
Risiko penyakit jantung dan stroke
Apabila kadar LDL di tubuh terlalu tinggi, ini dapat membahayakan karena bisa menempel di dinding-dinding arteri.
Menurut British Heart Foundation, jika itu terjadi maka akan berujung pada penumpukan lemak, yang dikenal dengan istilah aterosklerosis.
Ini menyebabkan darah jadi sulit untuk mengalir dan bila dibiarkan akan menyebabkan terjadinya penyakit jantung hingga stroke.
Risiko kedua penyakit tersebut bertambah tinggi jika sering merokok, tekanan darah tinggi, sering bermalas-malasan, obesitas, dan mempunyai riwayat keluarga yang mengidap penyakit jantung koroner usia muda.
Mencegah kolesterol tinggi
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan pencegahan sedini mungkin. Jangan menunggu sampai kadar kolesterol naik dan risiko penyakit jantung atau stroke semakin meningkat.
Baca Juga: Rekomendasi Minuman Penurun Kolesterol Tinggi, Praktis Buat di Rumah